LANGOWAN, MANADONEWS – Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring M.Si (ROR) menghadiri ibadah pemakaman Hukum Tua Desa Raranon Alm. Yoppi Massie, Rabu (27/03) di Desa Raranon Kec. Langowan Barat.
Khadim Pdt. Daud Samson Kaunang M.Th dalam kotbah yang didaraskan pada Ibrani 9:27-28, Pdt. Daud mengatakan Ssal waktu hanya Tuhan yang tahu karena manusia tidak punya hak untuk mengajukan keberatan.
“Seperti yang terjadi pada bapak yang terkasih mari kita tetap melihat kedepan, marilah kita selalu hidup dalam ketaatan di dalam Yesus Kristus yang telah menyelamatkan kehidupan kita dari belenggu dosa,” ungkapnya.
Dalam sambutan Bupati Minahasa menyampaikan apa yang terjadi kepada almarhum adalah bukti bahwa setiap saat manusia dapat di panggil oleh Tuhan.
“Tentunya keluarga tidak menyangka, ini merupakan kuasa Tuhan dalam kehidupan kita, tentu keluarga tidak merencanakan, tapi inilah kuasa Tuhan yang dapat terjadi bagi kita. Kepada ibu, anak anak keluarga besar Massie-Lagarense kiranya diberikan kekuatan dan penghiburan dari Tuhan Yesus Kristus, Almarhum telah berbuat banyak bagi desa Raranon dan bagi Kabupaten Minahasa. Selama 8 tahun menjadi Hukum Tua menjadi pelayanan dan pemberian diri dari almarhum yang sudah kita rasakan. Ini tentu menjadi kenangan manis bagi keluarga. Kami selaku pemerintah kab. Minahasa dan seluruh perangkat menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada rekan kerja kita bapak Yoppi Massie. Kiranya keluarga dapat dianugerahkan kekuatan dan penghiburan dari Tuhan Yesus,” urai Bupati.
Pada kesempatan itu, masih dalam sambutan, Bupati ROR kembali mengingatkan tentang partisipasi dalam Pemilu tanggal 17 April.
“Kami mengajak marilah kita menuju ke tempat pemungutan suara, Mari kita ajak keluarga, tetangga dan masyarakat. Marilah kita sukseskan Pemilu 17 April 2019 dengan satu tekad dan satu tujuan untuk Minahasa semakin hebat, Sulut semakin hebat dan NKRI semakin hebat. kita doakan agar berlangsung aman dan damai diseluruh pelosok negara Indonesia kita yang tercinta,” paparnya.
Terkait kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati Robby Dondokambey, ROR menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat.
“Kami bersama perangkat mulai dari Camat sampai perangkat desa bertekad menjadi pelayan masyarakat. Adapun beberapa program yang di laksanakan diantaranya BPJS 100% jika ada hambatan tolong dilaporkan, juga yang menjadi perhatian kami yaitu bantuan dana duka yang diserahkan paling lambat di ibadah pemakaman. Kemudian ada BPJS ketenagakerjaan yang diberikan kepada seluruh pendeta,perangkat desa, termasuk tenaga honorer, dll. dan jika sakit akan di urus di rumah sakit tanpa batas. Anak-anak mulai kelas 1 SD dan kelas 1 SMP kita siapkan seragam, tas dan sepatu. Adapun kendaraan operasional untuk kumtua-kumtua, kita juga sudah menaikan gaji tenaga kerja guru 300% ditambah 15% dari dana BOS, di samping itu kita akan menyerahkan tujangan bagi pimpinan-pimpinan agama, juga penyerahan PKH dan rastra. Inilah beberpa hal yang sudah kita lakukan yang boleh kami sampaikan, inilah komitmen kami, doakan terus agar tetap jadi saluran berkat bagi rakyat Minahasa, untuk ke depannya Kota Langowan akan dijadikan kota agropolitan yang mengutamakan pertanian. Mari satukan tekad untuk mewujudkan minahasa semakin hebat, sulut semakin hebat dan NKRI semakin hebat,” pungkasnya.
Usai sambutan Bupati ROR menyerahkan dsantunan selaku Hukum Tua sebesar 21 juta dan santunan jaminan kematian dari BPJS Kesehatan sebesar 24 juta beserta akte kematian kepada keluarga.
Ibadah pemakaman dihadiri juga oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Sinar Sion Raranon Pdt. Vembri Lapian Lendo, Wakil Ketua DPRD kab. Minahasa Ivone Andries S.IP, Bupati Minahasa tahun 2013-2018 Drs. Jantje W. Sajow M.Si, Camat Langowan barat Ir. Lendy Aruperes, Para Kumtua, Danramil Langowan, kapolsek langowan timur, kapolsek langowan barat dan masyarakat.
Yunita
