KOTAMOBAGU, MANADONEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Bagian Ekonomi dan Pembangunan terus melakukan pengawasan di 275 pangkalan Elpiji yang ada di wilayah Kotamobagu.
Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Alfian Hasan mengatakan, untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji bersubsidi 3 kg di wilayah pihaknya terus melakukan pengawasan.
“Pengawasan Itu terus kami lakukan, sebab permintaan masyarakat terhadap elpigi di bulan puasa meningkat drastis. Nah, jangan sampai ada permainan antara pangkalan dan pengecer,” kata Alfian, Selasa (24/4/2019).
Lanjut Alfian, jika itu kedapat maka kami akan mencabut izin pangkalan yang tidak bertanggung jawab tersebut.
“Jika saat bulan puasa itu ada laporan masyarakat terkait penyaluran elpiji oleh pangkalan, kalau memang kedapatan, maka kami akan cabut izinnya,” tegasnya
Ia juga menjelaskan, penyaluran elpigi sudah sesuai hitungan kebutuhan masyarakat kotamobagu. Kata dia, ada 2 Agen yang menyalurkan elpigi di 275 pangkalan tersebut. Yakni, PT Gemilang yang menyalurkan sebanyak 4.480 tabung per hari ke 189 pangkalan dan PT Mangimbali Abadi sebanyak 2.240 tabung ke 86 pangkalan.
“Itu sudah sesuai hitungan kebutuhan masyarakat. Kalau tidak cukup berarti ada penimbunan atau permainan dari pihak pangkalan. Nah, itu yang akan kami awasi, apa terlebih menjelang bulan puasa dimana kami akan menambah kuota sebesar 10 persen. Penambahan ini tentu tidak pula cukup kalau ada pangkalan yang tidak bertanggung jawab mendistribusikan elpiji, itu yang akan kami tindaki,” pungkasnya
(MLS)