SULUT,Manadonews.co.id-.Memperingati HUT ke-55 tahun 2019, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar “SULUT EXPO 2019” di Jakarta.
Kegiatan ini direncanakan digelar tanggal 26-29 September 2019 dan berlokasi di Smesco Exhibition dan Convention Hall, jalan Gatot Subroto Kav. 94 Pancoran, Jakarta Selatan.
Pelaksanaan Sulut Expo kali ini dalam rangka mempromosikan semua potensi yang ada di Sulawesi Utara, salah satunya di sektor perkebunan.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Sulut, Refly Ngantung bahwa pihaknya siap mensukseskan event akbar tersebut. Ia menjelaskan Disbun siap memamerkan potensi dari sektor perkebunan.
“Untuk dinas perkebunan, kami menyiapkan 2 stand yang akan memamerkan hasil perkebunan, salah satunya kelapa,” ujar Ngantung, Jumat (20/9/2019) saat ditemui diruang kerjanya.
Ngantung menuturkan, kelapa serta turunannya sangat bermanfaat jika diolah dengan maksimal, diantaranya minyak kelapa, tempurung dan lainnya.
“Sedangkan untuk pameran nanti, kami juga akan mempromosikan meubel dari kelapa,” tuturnya.
Ngantung bahkan mengungkapkan, stigma yang muncul ke masyarakat saat ini adalah kopra murah.
“Itu stigma yang muncul, Tapi, kalau kelapa mahal. Coba kita jual kelapa muda, perbuahnya rata-rata Rp 5000-7500,” katanya.
Dirinya berharap, dengan dipamerkannya semua potensi tanah nyiur melambai di Sulut Expo bisa menarik banyak investor dan juga wisatawan yang berkunjung.
“Sebab, ada potensi-potensi yang selama ini belum banyak terekspos di publik. Olehnya, visi misi pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, yakni Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian Dalam Budaya, harus kita dukung bersama,” pungkasnya.
(Stvn)