PALU,Manadonews.co.id-.Komandan Batalyon Infanteri 711/Raksatama, Letkol Inf Fanny Pantouw memimpin upacara pemberangkatan 55 orang personel Yonif 711/Raksatama yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Pulau Terluar di Mayonif 711/Raksatama Palu, Rabu (16/10/2019).
Pada kesempatan tersebut Danyonif 711/Rks Letkol Inf Fanny Pantouw selaku Irup dalam arahannya antara lain menegaskan bahwa tugas ini merupakan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh negara kepada para prajurit. Oleh sebab itu diharapkan mampu mengemban tugas ini dengan baik, ukir prestasi setinggi-tingginya, hindari pelangaran sekecil apapun.
“Tugas ini adalah kepercayaan besar yang harus dilaksanakan dengan baik dan bertanggung jawab,” ujarnya.
“Harus di pahami bahwa tugas pengamanan Pulau terluar adalah salah satu tugas yang diamanatkan oleh negara kepada TNI sebagaimana tercantum dalam tugas pokok TNI yaitu menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wilayah pulau terluar merupakan wilayah yang rentan terhadap permasalah baik itu batas negara, penyelundupan ataupun permasalahan sosial lainya,” tandas Fanny sambil berharap agar dalam pelaksanaan tugas dan menyelesaikan permasalahan harus berpedoman dengan Sapta Marga,Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta jaga nama baik Raksatama.
Selanjutnya 55 orang personel yang tergabung dalam satgas pengamanan pulau terluar akan bertolak menuju Makodam XIII/Merdeka dan selanjutnya akan disebar untuk memasuki pos-posnya, di bawah pimpinan Dandim 1312/Talaud Letkol Arm Gregorious Eka Setiawan sebagai Dansatgas Pengamanan pulau terluar.
(Regina.TS)
