MANADONEWS, KOTAMOBAGU – Pasca dikantongi Surat Keputusan (SK) Caretaker DPD 1 KNPI Sulawesi Utara, oleh Rio Dondokambey. Sejumlah aktivis nyiur melambai merespon positif upaya perbaikan organisasi kepemudaan. Salah satunya datang dari mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bolaang Mongondow Raya (BMR), Abdi Firmansyah Sutomo.
Menurutnya, setiap organisasi membutuhkan legalitas dan dukungan dari Pemerintah dalam menjalankan roda organisasi “Setiap organisasi itu dianggapkan legal ketika diakui oleh Pemerintah pusat. tidak hanya itu, pengakuan itu sampai di ditingkat Daerah. Sedangkan posisi KNPI yang dipimpin Noer Fajriensyah didukung Pemerintah Provinsi, tentunya itu ada sejumlah pertimbangan dan kajian,”Ucap Abdi, Kamis (14/11).
Adapun masuknya Rio Dondokambey dalam jajaran kepengurusan Caretaker adalah hal yang positif dan dapat mengakomodir semua kepentingan “Sudah sangat tepat Rio masuk dalam struktur caretaker. Ini bisa meredam gejolak sekaligus membuka ruang rekonsiliasi diantara pemuda pemudi di Sulut,”Kata Abdi.
Bahkan ia berharap Rio tidak hanya sampai pada struktur Caretaker “Tugas caretaker inikan melaksanakan Musda, saya berharap Rio tidak hanya sampai pada posisi Caretaker. Tapi bisa melanjutkan dan memimpin KNPI Sulut, tentunya sebagai pemuda dari Bolaang Mongondow Raya, saya berharap Rio dapat mengakomodir perwakilan BMR dalam struktur KNPI yang baru, dan menempatkan perwakilan BMR pada posisi Sekretaris Umum KNPI Sulut,”Harap Abdi.
Lebih lanjut saat ditanyakan siapa sosok yang pantas mendampingi Rio Dondokambey memimpin KNPI Sulut kedepan, Abdi mengungkap BMR punya kader potensial “BMR punya Cherish Harriette Mokoagow, selain posisi senator, ia cukup pintar,”Pungkas Abdi.
