MANADO,Manadonews.co.id-.Aliansi Masyarakat Peduli Korban Pembunuhan Guru dan Forum Keluarga Pendeta menggelar aksi damai di halaman depan Pengadilan Negeri Manado, Senin (2/12/2019).
Aksi tersebut dalam rangka mengawal sidang kasus pembunuhan guru agama SMK Ichthus Alexander Werupangkey (54) yang meninggal karena ditusuk kedua muridnya, FL (16) dan OU (17) ketika diperingatkan agar tidak merokok di lingkungan sekolah.
Demi mengenang jasa para guru termasuk Alexander Weru Pangkey, mereka mengajak warga untuk mengenang jasa para guru dengan menyanyikan lagu “Himne Guru”.
Masyarakat pun dengan terhanyut sambil bernyanyi ada juga yang sampai menangis.
Istri korban, Silvia Walalangi (41) turut memberikan orasi. Ia juga menyerukan tuntutan yang sama bagi majelis hakim untuk berlaku seadil-adilnya.
Sementara itu Ketua Majelis Hakim Franklin Tamara, usai Vonis memberikam kesempatan selama tujuh hari kepada kuasa hukum dan keluarga untuk menentukan sikap apakah menerima atau melakukan banding.
(Ben)
