SULUT,Manadonews.co.id-.Adanya berita bahwa mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulut Siswa Rachmat Mokodongan (SRM) yang katanya mengalami serangan jantung padasaat melakakukan penerbangan dari Jakarta menuju Manado, tidaklah benar alias hoaks.
Saat dihubungi, Selasa (18/02/2020) malam, SRM (Siswa Rahmat Mokodongan) menepis berita yang dimuat salah satu media lokal tersebut.
Menurut dia, akibat mengantuk berat, dirinya yang duduk di kelas ekonomi, pinggir koridor, sempat jatuh saat posisi pesawat Batik Air ID6272 sedang take off dari Bandara Soekarno – Hatta.
Posisi savebelt pun tidak terkunci rapat, sehingga saat jatuh dan hampir menyentuh lantai pesawat, secara refleks tangannya sempat menahan berat badan, sehingga SRM merasa kesakitan pada tangannya.
Melihat kondisi salah satu penumpang yang mengalami kejadian, pesawat yang ditumpangi, kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam medical chekup, kondisi kesehatan SRM normal. Dirinya jatuh akibat kantuk berat, dan bukan karena serangan jantung. Apalagi, kata SRM, dia tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
(***/stvn)
