
Jakarta – Legenda Formula 1 Niki Lauda memprediksi persaingan Mercedes dan Ferrari tak akan berhenti di Melbourne. Balapan di seri berikutnya diyakini juga bakal tidak mudah bagi Mercedes.
Dua tahun belakangan ini Mercedes tampil dominan dalam balapan F1. Dua pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, menutup musim 2014 sebagai juara dan runner-up. Dominasi itu berlanjut pada musim berikutnya. Lagi, lagi merekalah yang menempati urutan dua teratas.
Di mana posisi Ferrari dalam dua musim terakhir lalu? Dua pebalap Ferrari di musim 2014, Kimi Raikkonen dan Fernando Alonso, menutup musim tersebut dengan hasil jauh dari sip. Raikkonen cuma di urutan ke-12 sedangkan Alonso ada di peringkat keenam.
Ferrari ditinggalkan Alonso dan menggantinya dengan Sebastian Vettel. Kedatangan Vettel berimbas positif, meskipun belum bisa menggeser dominasi Mercedes. Vettel menutup musim 2015 dengan ada di peringkat ketiga. Sementara, Raikkonen mengikuti di peringkat keempat.
Memasuki musim baru, Ferrari disebut-sebut mampu tampil lebih bagus lagi. Mercedes bahkan sempat waswas saat menghadapi seri pembuka di Melbourne di pertengahan Maret ini. Tapi pada akhir balapan Rosberg dan Hamilton tetaplah menjadi yang terbaik. Vettel mengikuti di urutan ketiga sedangkan Raikkonen tak berhasil finis karena salah satu bagian mobilnya terbakar.
Lauda yang kini menjabat sebagai chairman non-eksekutif Mercedes menilai situasi itu justru membuat balapan bakal menarik. Termasuk pada balapan terdekat, GP Bahrain, pada 3 April.
“Saya khawatir kami akan mendapatkan persaingan yang lebih sengit lagi ke depannya karena Ferrari menunjukkan kecepatan yang sip. Tak perlu ditanyakan lagi soal itu,” kata Lauda seperti dikutip Planet F1.
“Balapan akan lebih menarik, so saya penasaran dengan seri berikutnya,” ucap pebalap di era 1970-an itu