
MANADO, MANADONEWS – Kabar pembebasan 10 WNI ABK Brahma 12 oleh salah satu faksi Abu Sayyaf, Minggu (1/5), melegakan keluarga korban.
Carlos Barahama, ayah salah satu korban penyanderaan Peter Barahama (Nahkoda) mengaku terharu mendengar anaknya telah dibebaskan.
Perihal kabar pembebasan, Carlos mengatakan mendapat telepon dari pihak perusahan.
“Pihak perusahan menelpon saya pukul 17.00 Wita. Namun belum menginformasikan tetang kondisi dan posisi anak saya bersama yang lainnya,” terang Carlos, di Manado.
Hal serupa dikatakan Mansyur, ayah dari salah satu sandera Wawan Syahputra.
“Tadi saya di telepon pihak perusahan dan mengatakan anak saya Wawan Syahputra telah dibebaskan,” ujarnya di Makassar.