LOLAK, MANADONEWS – Panji pesta demokrasi langsung terbesar Bolaang Mongondow (Bolmong) telah dan akan terus dikibarkan hingga pelaksanaannya tahun 2017 mendatang.
Partai – partai besar semisal PAN, PDI Perjuangan dan Partai Golkar (PG), pun kian aktif menjalin lobi – lobi apik dan menawan, guna menambah power politik pada Pilkada Bolmong.
Sekedar review, pada perhelatan 5 tahun silam, koalisi PAN – PDI Perjuangan, PKS dan PDS dengan duet Salihi Mokodongan – Yanny Tuuk berhasil tampil sebagai the winner. Kombinasi itu bahkan memaksa pasangan PG – Demokrat Adhitya Anugerah Moha (ADM) – Norma Makalalag bertengger di urutan ketiga, di bawah duet Limi Mokodompit – Meydi Pandeiroth (Hanura, Barnas, PKPB, PKB). Lalu, bagaimana konstalasinya saat ini?
Khusus PG, satu nama yang mencuat adalah Marthen Tangkere. Politisi senior beringin ini bahkan diprediksi bisa ‘menggoyang’ eksistensi Yanny Tuuk(incumbent Wakil Bupati dan Ketua DPC PDI Perjuangan Bolmong), jika diakomodir PG sebagai kandidat papan dua.
Kapasitas sebagai sekretaris DPD II PG Bolmong, mantan Ketua Pemuda Sinode GMIBM dua periode dan sekarang tetap sebagai anggota PKB Sinode GMIBM, paling tidak menjadi fondamen kuat legislator Bolmong tiga periode ini dalam ‘bertarung’ memperebutkan kursi top leader di wilayah itu.
Kekuatan yang dimiliki Tangkere sangat beralasan mengingat jumlah pemilih GMIBM di Bolmong relatif besar. Pertanyaannya, apakah Tangkere siap masuk dalam arena 2017?
“Sebagai kader tentu saya siap ditugaskan partai. Semua tergantung partai,” kata Tangkere Singkat.