RATAHAN, MANANDONEWS – Kabupaten Minahasa Tenggara akan memasuki usia sembilan (9) tahun tepatnya pada 23 Mei 2016, Senin pekan depan.
Daerah otonom hasil pemekaran Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) ini pun, perlahan namun pasti terus memoles wajahnya dalam bingkai pembangunan daerah di segala matra kehidupan.
Bahkan sejak pemerintahan dikemudikan duet Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Ronald Kandoli (JSRK) bulan September tahun 2013 silam, wajah wilayah yang secara Geografis, terletak antara 1240 30’24” – 1240 56’24” BT dan 10 08’19” – 00 50’46” LU ini kian menampakkan perubahan wajah.
Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten yang memiliki 12 Kecamatan, 9 Kelurahan dan 135 Desa ini digenjot oleh sang arsitek (Bupati, red). Alhasil, kondisi jalan yang sebelumnya sempit, akses jalan yang dulunya sangat terbatas, kini berubah menjadi lebar, hotmix dan masuk hingga ke pelosok, yang memungkinkan perputaran ekonomi rakyat lebih kuat.
Perubahan signifikan pun terlihat di pusat kota Ratahan. Dalam kapasitas sebagai ibukota Kabupaten, saat ini Ratahan berubah total, benar – benar memperlihatkan statusnya sebagai ibukota. Pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas publik serta pengembangan kawasan sebagai pusat pemerintahan dan bisnis ‘meneguhkan’ kapasitas Ratahan sebagai kota yang siap menjadi kompas pembangunan di Mitra.
Konsentrasi demikian terarah juga pada bidang pembangunan lain seperti pendidikan, pertanian, perikanan, termasuk pariwisata.
Meski masih terus berpacu melintasi riwayat, wajah Mitra saat ini, setidaknya menegaskan komitmen JSRK, setia dengan janjinya. Dirgahayu Kabupaten Minahasa tenggara ke- 9 Tahun! (Advertorial)