MAGELANG, MANADONEWS – Pihak kepolisian meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan guna mengantisipasi teror bom terutama kawasan padat pengunjung. Kepala Kepolisian Resor Magelang, AKBP Zain Dwi Nugroho, memantau langsung pengamanan hari keempat perayaan Lebaran Idhul Fitri 1437 H di kawasan wisata Candi Borobudur, Jawa Tengah, Sabtu (09/07)
Satu persatu tas maupun barang bawaan diperiksa di loket masuk kawasan wisata terkenal di Jawa tengah ini. Untuk memeriksa barang bawaan di pintu masuk dengan menggunakan metal dectetor, sedangkan untuk memasuki kawasan parkir kendaraan sudah dicek menggunakan mirror dectetor saat masuk pintu utama.
Kesiagaan ini merupakan bagian dari respon dengan adanya teror bom. Karenanya, untuk mengamankan kawasan Candi Borobudur dan kawasan wisata lainnya yang dibanjiri pengunjung, pengamanan oleh Polres Magelang lebih ditingkatkan.
Selain menempatkan personil Polri dan Instansi terkait dalam melakukan pengamanan sekitar kawasan Candi Borobudur, Polres Magelang juga menempatkan Polisi Wanita. Ketatnya pengawasan tersebut guna mengantisipasi kemungkinan barang bawaan pengunjung yang bisa membahayakan pengunjung yang lain maupun Candi Borobudur.
“Dalam mengamankan kawasan Candi Borobudur, telah dilibatkan sebanyak 196 personil, terdiri dari 104 Polri dibantu dari TNI 6 personel, Pramuka 10 personel, Security TWCB 58 personel, Pol PP 6 Personel, dan Banser 12 personel,” tegas AKBP Zain seperti dikutip dari Tribratanews.
Hari keempat Idhul Fitri 1437 H tahun 2016, jumlah pengunjung Candi Borobudur mencapai 53.792 yang terdiri dari wisatawan nusantara 53.207 orang, Wisman 585 orang, sedangkan kendaraan sedan 3.226 dan bus 20 unit.
[TbNews]
