Berita TerbaruOlahraga

Catat Sejarah, Portugal Juara Piala Eropa 2016

×

Catat Sejarah, Portugal Juara Piala Eropa 2016

Sebarkan artikel ini
Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo mengangkat piala. Portugal secara mengejutkan sukses jadi kampiun Piala Eropa 2016 usai mengalahkan tuan rumah turnamen, Prancis, lewat skor tipis 1-0 melalui babak perpanjangan waktu. Foto: GettyImages
Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo mengangkat piala. Portugal secara mengejutkan sukses jadi kampiun Piala Eropa 2016 usai mengalahkan tuan rumah turnamen, Prancis, lewat skor tipis 1-0 melalui babak perpanjangan waktu. Foto: GettyImages
Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo mengangkat piala. Portugal secara mengejutkan sukses jadi kampiun Piala Eropa 2016 usai mengalahkan tuan rumah turnamen, Prancis, lewat skor tipis 1-0 melalui babak perpanjangan waktu. Foto: GettyImages

PARIS, MANADONEWS Menyandang status sebagai tim yang tampil buruk dari fase grup dan rekor kurang memuaskan melawan Prancis, membuat Portugal memberikan kejutan di laga pamungkas Piala Eropa 2016. Gol semata wayang yang diciptakan oleh Eder secara fantastis di menit 109 babak perpanjangan waktu, memastikan Portugal keluar sebagai juara sepak bola Eropa tahun ini.

Di final, apa pun bisa terjadi. Prinsip klise itu kiranya dipegang teguh oleh Portugal saat secara mengejutkan sukses mengalahkan tim favorit sekaligus tuan rumah Prancis, dengan skor tipis 1-0 melalui babak perpanjangan waktu dalam laga final Euro 2016, Senin (11/7) dini hari WIB, di Stade de France. Kemenangan tersebut sekaligus sebagai gelar perdana Seleccao (julukan timnas Portugal) di turnamen akbar sepakbola antara negara di benua Eropa.

MANTOS MANTOS

Portugal, tidak diragukan lagi, tim asuhan Fernando Santos ini adalah tim underdog di partai puncak Piala Eropa tahun ini. Hanya duduk sebagai peringkat ketiga di fase grup dan baru sekali menang di waktu normal di sepanjang turnamen (saat menang 2-0 atas Wales di semi-final), praktis kelolosan Seleccao hingga ke final dicerca oleh banyak pihak.

Status tuan rumah juga pernah diandang Portugal di Piala Eropa tahun 2004 silam. Kala itu sebagai tuan rumah dan difavoritkan juara, terpaksa bertekuk lutut dari tim kuda hitam Yunani. Gol tandukan Angelos Charisteas sudah cukup untuk membuat Portugal menelan kekalahan pahit. 12 tahun berlalu, kini giliran Portugal yang justru menjadi Yunani dan mengecewakan sang tuan rumah turnamen.

Seperti dikutip MANADONEWS dari Goal Live Commentary, berikut rangkuman jalannya pertandingan final Piala Eropa 2016 antara Portugal melawan Prancis;

Kapten sekaligus bintang utama Portugal, Cristiano Ronaldo, harus ditarik keluar di menit ke-25 akibat cedera karena insiden benturan dengan Payet beberapa menit sebelumnya. Foto: GettyImages
Kapten sekaligus bintang utama Portugal, Cristiano Ronaldo, harus ditarik keluar di menit ke-25 akibat cedera karena insiden benturan dengan Payet beberapa menit sebelumnya. Foto: GettyImages

Babak Pertama

Paruh pertama berlangsung dengan kedua tim bermain sangat berhati-hati. Meski begitu, dalam seperempat jam pertama laga tempo pertandingan berjalan begitu cepat.

Baca Juga:  Pangdam Merdeka Hadiri dan Saksikan Latihan Simulasi Sispamkota Pelaksanaan Pengamanan Pemilu 2024

Kans pertama didapat oleh Portugal, ketika laga baru berjalan selama lima menit. Mendapat umpan apik dari Joao Mario, sepakan voli Luis Nani dari posisi strategis di kotak penalti Prancis gagal menemui sasaran.

Lima menit berselang, Prancis membalas lewat topskor turnamen, Antoine Griezmann. Umpan lambung Dimitri Payet yang akurat, disambutnya lewat tandukan keras terarah. Sayang, Rui Patricio secara heroik sukses menangkis bola.

Tragedi hadir buat Portugal ketika bentrok memasuki menit ke-25. Kapten sekaligus bintang utama mereka, Cristiano Ronaldo, harus ditarik keluar akibat cedera karena insiden benturan dengan Payet beberapa menit sebelumnya.

Posisinya digantikan Ricardo Quaresma, tapi praktis Portugal jadi tak memiliki banyak alternatif ketika melancarkan serangan. Mereka pun bermain pasif, bertahan, dan memperlambat tempo, hingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Babak Kedua

Babak kedua berlangsung dengan kuasa bola penuh berada di kaki-kaki para penggawa Prancis. Gelandang andalan mereka, Paul Pogba, kemudian hampir mencatatkan namanya di papan skor andai tembakannya di menit ke-54 tak melambung di atas mistar lawan.

Serangan Prancis belum berhenti, giliran Olivier Giroud yang beraksi di menit ke-75. Menerima umpan terobosan dari Moussa Sissoko, tendangan bomber milik Arsenal itu masih sigap diamankan Rui Patricio.

Peluang terbaik Portugal kemudian datang di menit ke-80. Tembakan jarak jauh striker pengganti, Eder, nyaris menjebol jala Prancis andai Hugo Lloris tak fantastis menepis bola. Quaresma kemudian melakukan salto terhadap bola muntah, namun kiper Tottenham Hotspur itu sukses menangkapnya.

Berselang enam menit, sepakan jarak jauh Sissoko dari jarak 36 meter sangat menguji kualitas Rui Patricio. Kiper milik Sporting Lisbon itu gemilang dengan kembali menangkis bola yang meluncur kencang ke gawangnya.

Baca Juga:  Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Gelar Patroli dan Sweeping Gabungan Cegah Barang Ilegal di Perbatasan Papua

Peluang terbaik Prancis dan bisa saja jadi penanda berakhirnya laga muncul pada masa injury time. Adalah sontekan pelan Andre-Pierre Gignac, yang nyaris saja menjebol jala Portugal. Sayang bola membentur tiang gawang. Skor 0-0 bertahan dan babak perpanjangan waktu pun digelar.

Tendangan keras Eder dari luar kotak penalti tidak dapat dijangkau Hugo Lloris, secara mengejutkan menjebol gawan Prancis di menit 109, Portugal unggul 1-0. Foto: GettyImages
Tendangan keras Eder dari luar kotak penalti tidak dapat dijangkau Hugo Lloris, secara mengejutkan menjebol gawan Prancis di menit 109, Portugal unggul 1-0. Foto: GettyImages

Babak Perpanjangan Waktu

Babak perpanjangan waktu berjalan begitu seru, keputusan kedua tim untuk bermain lebih terbuka dan tak ingin memaksakan adu penalti, jadi penyebabnya.

Prancis Menggebrak terlebih dahulu, melalui penetrasi yang dilakukan oleh Kingsley Coman dan Griezmann, yang sayang tak berjalan efektif. Bek Portugal, Pepe, tampil begitu kokoh.

Bomber Portugal, Eder, hampir mencatatkan namanya di papan skor lewat percobaan keduanya. Sayang, tandukannya di menit 103 menyambut umpan sepak pojok Mario masih mampu dimentahkan Lloris.

Tak berhenti, Portugal kembali nyaris menciptakan gol lewat tendangan bebas jarak dekat bek kirinya, Raphael Guerreiro, namun bola masih membentur mistar gawang Prancis.

Pada akhirnya Seleccao benar-benar menorehkan gol. Adalah tendangan keras Eder dari luar kotak penalti, yang secara mengejutkan menjebol gawan Prancis di menit 109, Portugal unggul 1-0.

Tim asuhan Fernando Santos lantas bertahan dengan sangat baik di sisa 11 menit pertandingan. Skor 1-0 pun bertahan hingga laga berakhir dan Portugal untuk pertama kalinya jadi kampiun Euro.

Susunan Pemain

Prancis;
GK: Hugo Lloris, DF: Bacary Sagna, Laurent Koscielny, Samuel Umtiti, Patrice Evra, MF: Blaise Matuidi, Dimitri Payet, Moussa Sissoko, Paul Pogba, Antoine Griezmann, FW: Olivier Giroud

Portugal:
GK: Rui Patrício, DF: Pepe, Raphael Guerreiro, Cédric Soares, José Fonte, MF: Adrien Silva, João Mário, William Carvalho, Renato Sanches, FW: Cristiano Ronaldo, Nani

Pemain Portugal bersorak usai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan untuk kemenangan Portugal. Foto: GettyImages
Pemain Portugal bersorak usai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan untuk kemenangan Portugal. Foto: GettyImages

 

[Goal]

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *