
TONDANO, MANADONEWS – Dalam rangka menciptakan pemilih cerdas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minahasa, pada Senin (31/10), menggelar kelas Pemilu yang dibuka Ketua KPU Minahasa, Meidy Tinangon.
Kegiatan ini merupakan program pendidikan pemilih (Voters Education) dari Pusat Pendidikan Pemilih (Pusdiklih) KPU Minahasa, dengan sasaran para pemilih pemula, yakni siswa SMA/SMK se-Kabupaten Minahasa dan akan digelar hingga Jumat (4/11).
Sementara itu, Ketua KPU Minahasa dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini selain untuk melaksanakan petunjuk tertulis KPU RI melalui surat edaran tentang peningkatan kegiatan partisipasi masyarakat dan pendidikan pemilih, juga dimaksudkan untuk menjadi forum pendidikan pemilih, secara khusus pemilih pemula, untuk menghasilkan pemilih pemula yang cerdas dan bertanggungjawab dalam berdemokrasi.
“Tujuan lainnya adalah untuk memberikan penguatan materi demokrasi dan pemilu dalam bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan di SMA,” ungkap Tinangon.
Selain itu, Tinangon juga mengungkapkan bahwa pihak KPU Minahasa melalui Pusdiklih bersedia mengunjungi sekolah apabila sekolah membutuhkan kerjasama pendidikan pemilih atau penguatan kompetensi siswa di mata pelajaran kewarganegaraan.
Sementara itu Komisioner KPU Dicky Paseki, dalam materinya banyak memberikan gambaran tentang Pemilu dan Penyelenggara Pemilu.
“KPU adalah lembaga yang dibentuk berdasar amanat konstitusi sebagai lembaga yang sifatnya nasional, tetap dan mandiri,” ungkap mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Minahasa tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta nampak antusias merespon materi yang dibawakan dengan mengajukan pertanyaan yang berkualitas untuk ukuran siswa SMA.
Untuk hari pertama kegiatan, dihadiri utusan SMA se-Kota Tondano, diantaranya SMAN 1 Tondano, SMAN 2 Tondano dan SMA Katolik St.Rosa De Lima Tondano, dengan pengajar atau fasilitator Dicky Paseki, Komisioner KPU Minahasa divisi Hukum.
Fransiscus