MANADO,MANADONEWS- Sikap toleransi antar umat beragama di Kota Manado tetap tercipta dengan baik, tak ada sekat yang memisahkan antara pemeluk agama satu dengan agama lainnya. Ini juga yang terlihat ketika wartawan beragama Islam sukses menggelar ibadah Pra Natal Jurnalis Manado yang kesehariannya melakukan peliputan di Pemerintah Kota (Pemkot) dan Dewan Kota (Dekot) Manado, bersama dengan ratusan Lanjut Usia (Lansia), yang digelar di Ruang Serbaguna Kantor Walikota, Jl Balaikota Tikala.Ibadah ini dipimpin Ketua BPMJ GMIM Bethesda Perkamil, Pdt Mangantar-Sandana STh. Dalam khotbahnya, ia menekankan bahwa Natal bukan sekedar ajang seremoni yang mengharuskan semua serba baru. Namun manusia ditegaskan pula tak harus direpotkan dengan perayaan Natal.
“Yang terpenting bagaimana kesiapan hati kita dalam memaknai peristiwa agung kelahiran sang Juru Selamat. Banyak warga karena Natal sampe kurang ba-bakalae, khususnya antara suami dan istri. Itu seharusnya tak terjadi,” ujar Pdt Sandana.
Pada kesempatan itu, para jurnalis bersama Walikota DR GS Vicky Lumentut (GSVL) membawakan dua pujian yang menghibur para Lansia dalam ibadah tersebut. Kedua pujian itu berjudul; Alangkah Bahagianya Hidup Rukun dan Damai serta Dia Lahir untuk Kami. Sementara itu dalam sambutannya, Walikota GSVL mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Pra Natal yang dilangsungkan para wartawan tersebut.
“Salut untuk teman-teman wartawan yang sudah menggelar ibadah ini. Saya sangat salut dan bangga. Ternyata ngoni bukan cuma jago wawancara deng ba tulis berita, tapi juga peduli akan kegiatan-kegiatan pelayanan seperti ini. Ibadah ini memancarkan dan mencerminkan tentang bagaimana kasih menembus perbedaan,” kata Walikota disambut aplaus jemaat dan para wartawan yang ada. Ketua Panitia Pelaksana Budi Rarumangkay dalam laporannya mengaku terpanggil untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Apalagi di tengah carut marut situasi nasional belakangan ini, ibadah pra-Natal yang digagas dirasa pas untuk membuktikan bahwa toleransi antar umat beragama di Manado senantiasa terjalin dengan erat. Ibadah ditutup dengan pemberian bingkisan Natal bagi 150 lansia yang berasal dari 11 kecamatan yang ada di Kota Manado
(ONAL GAMPU)