
MANADO, MANADONEWS – Keluarga Besar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), pada Senin (19/12), di ruang sidang Paripurna, menggelar ibadah Pra Natal yang dipimpin oleh Pendeta Hein Arina.
Dalam kesempatan tersebut, Pendeta Arina mengajak agar semua umat Kristen yang hadir untuk dapat menjadikan makna kesederhanaan sebagai warisan spiritual bagi anak cucu dalam merayakan Natal.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw mengatakan, politik mempunyai peran vital namun kerap kali juga menjadi pemicu beberapa masalah. Oleh karena itu, dalam ibadah menyambut Natal yang mengangkat Tema Kristus adalah “Damai,” anggota DPRD Sulut diharapkan dapat menjadi pembawa damai.
“Mari kita berpolitik santun dan beretika agar benar-benar dapat membawa damai,” ujar Angouw.
Selain itu, Angouw juga mengharapkan agar para insan pers kiranya menulis berita sesuai dengan fakta agar dapat membawa damai.
Selanjutnya mewakili Gubernur Sulut, Roy Mewoh dalam sambutannya mengatakan bahwa umat Kristen hendaknya merayakan Natal dengan kesederhanaan, tanpa pesta pora, dan tidak berprilaku konsumtif yang berlebihan.
Hadir dalam ibadah ini pimpinan dan anggota Dewan bersama keluarga, Forkopimda Sulut, PNS di lingkup Sekretariat Dewan, dan undangan lainnya.
Fransiscus