
TOMOHON, MANADONEWS – Awal Tahun ini, di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tomohon tercatat ada empat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masuk.
Terkait hal ini Dinkes langsung mengambil tindakan pencegahan dengan melakukan penyemprotan anti DBD dengan radius 100m bujur sangkar di kamasi yang merupakan salah satu titik kasus DBD. Sementara untuk beberapa titik lainnya, yakni Perum Uluindano direncanakan akan dilakukan pada hari ini dan kemudian diikuti dengan penyemprotan di dua tempat lainnya di Woloan I Utara Tomohon Barat dalam waktu dekat.
“Sejauh ini baru empat penderita yang dilaporkan dan dua diantaranya merupakan kasus dari akhir tahun lalu, hanya baru dilaporkan awal tahun ini. Tindakan kami selain melakukan penyemprotan anti DBD, kami berharap dukungan masyarakat agar tak lupa memperhatikan anjuran tentang 3M (Menguras, Menutup, Mengubur),” ungkap Sekretaris Dinkes, Herry Rindengan.
Rindengan juga mengingatkan agar warga mengambil tindakan pencegahan lainnya, diantaranya memperhatikan agar tidak menggantung baju yang dapat menjadi tempat nyamuk aedes aegypti. Warga juga diharapkan untuk tidak melupakan hal-hal kecil di sekitar, seperti tempat penampungan air di dispenser dan bahkan di kulkas.
“Nyamuk ini sukanya yang bersih, jadi jangan sampai lalai membersihkan hal-hal kecil tersebut. Sementara pihak kami hingga saat ini selalu memantau dan berkoordinasi dengan Puskesmas dan Rumah Sakit agar ketika terdapat kasus dapat segera diambil langkah pencegahan. Sejauh ini kami bersyukur karena tingkat kesehatan di Kota Tomohon masih sangat baik,” ujar Rindengan.
Fransiscus