Melewati satu tahun kepemimpinan mengemban amanah rakyat untuk memimpin Kabupaten Minahasa Selatan selama lima tahun, CEP – FDW selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat, berjuang bersama dalam pengabdian dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.
Kemajuan di berbagai bidang jelas terlihat di Kabupaten Minahasa Selatan selang setahun kepemimpinan CEP – FDW. Berbagai penghargaan dan prestasi telah berhasil diraih oleh kedua pemimpin yang dekat dengan rakyat ini.
Adapun kemajuan yang berhasil dicapai oleh CEP – FDW di antaranya di sektor perekonomian. Masyarakat Minahasa Selatan khususnya di bidang perdagangan dan indusri mengalami peningkatan cukup signifikan. Hal ini dipicu lantaran ketersediaan pasar tradisional/modern di beberapa kecamatan dan Desa. Di Tahun 2015 dibangun Pabrik Es Balok di Kelurahan Kawangkoan Bawah, dan lima pasar yang direvitalisasi, kemudian tahun 2016 9 pasar direvitalisasi, terdiri atas 4 pasar desa (APBD) dan 5 pasar Tradisional (APBN). Sehingga presentasi kenaikan pembangunan pasar 59,87 persen.
Di bidang sosial, Kabupaten Minahasa Selatan paling sering menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dari Provinsi Sulawesi Utara, dibandingkan dengan Kabupaten/Kota yang lain. Dari data yang berhasil dihimpun sejak tahun 2007 Minsel telah Mendapat bantuan PKH, tercatat 3334 warga penerima PKH. Kemudian yang menakjubkan di Tahun 2016 mengalami peningkatan hampir 100/persen yakni sebesar 6489 penerima PKH.
Bidang Koperasi dan UMKM
Data Populasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
– Usaha Mikro
Perdagangan 3951 usaha
Industri non Pertanian 183 usaha
industri pertanian 5395
Aneka Usaha 483 Usaha
– Usaha Kecil
Perdagangan 946 usaha industri Non Pertanian
Industri Pertanian 74
Aneka Usaha 929 Usaha
– Usaha Menengah
Perdagangan 3 usaha Industri Non Pertanian
IndustriPertanian 3 Usaha
Aneka Usaha 27 Usaha.
Bidang Pertanian dan Peternakan
Berdasarkan data produksi tanaman pangan, produksi padi meningkat sebesar 18 persen dari 51,846 ton di tahun 2015 menjadi 61,199 ton di tahun 2016. Selanjutnya produksi Jagung meningkat hingga 17 persen dari 69,375 ton tahun 2015, menjadi 81,510 ton di tahun 2016. Produksi Cabe meningkat hingga 157 persen, dari 1692 tahun 2015 menjadi 4,362 ton tahun 2016. Produksi Bawang Merah naik 16 persen, dari 252 ton tahun 2015 menjadi 294 tahun 2016. Hasil produksi kentang, produksi pertanian ini dari tahun 2015 hingga 2016 stabil dengan kisaran 28,160 ton. Demikian juga produksi Batang Bawang, stabil di kisaran 49,600 ton.
Komoditi Peternakan
Daging Sapi meningkat 5,56 persen dari 369,410 kg tahun 2015 menjadi 389,959 kg tahun 2016, Daging babi meningkat 8 persen, Dari 1,389,852 kg tahun 2015 menjadi 1,501,050 kg tahun 2016, Daging Kambing meningkat 4,99 persen dari 27,877 kg di tahun 2015 menjadi 29,269 kg tahun 2016, Ayam Buras meningkat 5 persen dari 290,270 kg di tahun 2015, menjadi 305,255 kg di tahun 2016, daging Itik meningkat 10,01 persen dari 6,015 kg di tahun 2015 menjadi 6,617 kg tahun 2016.
Bidang Pendidikan
Perkembangan pendidikan di Kabupaten Minsel sangat mengembirakan,
Angka Partisipasi Kasar (APK)
Sekolah Dasar (SD) : 2015-105,31 persen 2016 105,47 persen
Sekolah Menengah Pertama : 2015-104,25 persen 2016 104,42 persen.
Sekolah Menengah Umum : 2015 – 91,05 persen dan 2016 91,19 persen.
Angka Partisipasi Murni
Sekolah Dasar (SD) 2015-96,87 persen 2016-96,90 persen.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2015-92,91 persen 2016-93,11 persen.
Sekolah Menengah Umum (SMU) 2015-74,56 persen, 2016-79,70 persen.
Angka Putus Sekolah (cenderung menurun)
Sekolah Dasar (SD) 2015 0,12 persen, 2016 0,11 persen.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2015 0,77 persen 2016 0,75 persen.
Sekolah Menengah Umum/K (SMU) 2015 2,71 persen, 2016 2,39 persen.
Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Sekolah Dasar (SD) 2016 Rp 18,800,800,000-jumlah siswa 23,101
Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2016 Rp 11,790,750,000, jumlah siswa 11,469.
Beasiswa Cita Emaan Pande (CEP)
D3 6 penerima Rp 12 000 000, S1 204 penerima Rp 612,000 000, S2 penerima 16 Rp 64,000 000. S3 jumlah penerima 1 orang Rp 5 000 000.
Pengelolaan Keuangan Daerah
Target Pendapatan Daerah Rp 1,041,387,471,612 T Realisasi capaian kinerja tahun 2016 Rp 998,737,228,935, atau mencapai 95,90 persen.
Belanja Daerah, target Rp 1,083,421,712,183, serapan anggaran Rp 1,023,660,441,293, atau sebesar 94,48 persen.
Bidang perencanaan Pembangunan :
-Penyusunan Dokumen RPJMD kabupaten Minsel 2016-2021 diselesaikan lebih awal, sesuai dengan Peraturan Perundangan, dan ditetapkan Perda no 4 tahun 2016.
-Penyusunan dan Penandatanganan kesepakatan KUA/PPAS tahun 2017, serta KUA/PPAS tahun 2016 secara terstruktur, sistematis tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundangan.
-Kabupaten Minsel, mendapatkan penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara dari Pemprov Sulut, karena dinilai sempurna dalaam penyusunan dokumen perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2015.
Di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Pemerintah Kabupaten Minsel telah melaksanakan koordinasi KOMINDA, Sosialisasi Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Forum kewaspadaan dini masyarakat, Forum kerukunan antar umat beragama, forum pembauran kebangsaan.
Selain itu pembangunan di bidang infrastruktur jalan dan jembatan mencapai angka 80 persen.
Tapi walaupun kemajuan di berbagai bidang telah berhasil diraih tidak membuat CEP – FDW besar kepala. Di setiap kesempatan CEP – FDW selalu mengakui keberhasilan yang diraih ini tidak lepas juga dari peran serta seluruh rakyat Minsel.
(Devi. Karamoy)
