MANADO,MANADONEWS- Proyek Cerdas Comand Center (C3) yang merupakan salah satu fasilitas milik Pemerintah Kota yang menjalankan pengawasan dan pengendalian secara digital mengeluarkan anggaran yang cukup besar.
Proyek,yang dibangun atas dasar UU Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik serta mengacuh pada Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2003 tentang kebijakan dan startegi Nasional Pengembangan e-Goverment dan RPJMD tahun 2016-2021 melalui visi Manado Kota Cerdas 2021 serta RPJMD Provinsi tahun 2016-2021 Sulut hebat itu nilainya fantastis.
Buktinya, dana APBD tahun 2016 dan tahun 2017 ini tersedot mencapai Rp 15,6 Miliar untuk membangun fasilitas pemkot yang terletak dilantai dua milik Pemkot Manado ini.
“Tahap pertama biaya pembangunan Cerdas Comand Center telah kami lakukan pada APBD Perubahan Kota Manado tahun 2016 yang tertata didinas komunikasi dan informatika,” ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Erwin S Kontu SH. Menurut Kontu, adapun anggaran yang dikeluarkan dalam pembangunan cerdas comand center berjumlah Rp 1,6,000,000,000 atau satu miliard enam ratus juta rupiah.
Bukan cuma itu saja, pada pembangunan tahap kedua, biaya pengembangan cerdas comand center sudah ditata dalam APBD Kota Manado tahun 2017 yang nilainya fantastis mencapai Rp 14,000,000,000 atau empat belas miliard rupiah.
“Memang anggaran pengembanganya sangat besar yang didalamnya sudah termasuk pengadaan server yang mencapai ratusan juta,”tegas mantan Kabag hubmas Pemkot Bitung ini.
Menyikapi fantastisnya biaya pembangunan cerdas comand center itu, sejumlah kalangan dewan berkoar bahkan mengkritisi tingginya angka pembangunan megaproyek milik pemkot tersebut.
“Proyek besar tapi kontribusi buat masyarakat belum tercover. Ini pertanda bahwa proyek itu harus betul betul dikerjakan secara profesional baru disosialisasikan kepada masyarakat,”ucap sejumlah anggota dewan sebelum bertolak keluar daerah.
(ONAL GAMPU)