Manado, MN – Mewakili Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, melalui Wakil Gubernur, Steven Kandouw pada Sabtu (01/04) hari ini sudah terbang ke Denmark Belanda selain memenuhi undangan pemerintah Belanda sekaligus agenda kerja membahas soal sistem pengelolaan sampah regional dan undangan pelaksanaan Paskah Nasional serta Pekan Kerukunan Nasional di Sulut yang seluruh rangkaian kegiatannya dimulai tanggal 21 hingga 28 April 2017 ini.
Kandouw kepada wartawan mengatakan akan berada di negeri kincir angin itu kurang lebih hampir sepekan lamanya karena berhubungan dengan teknis mekanisme pengelolan sampah, lokasi serta penganggaran/dana.
“Kalau sampai sekarang lokasi pembangunan tempat sampah itu di wilayah desa Pandu. Nantinya, ini akan ada 3 plus 2 (5) Kabupaten Kota yang turut ada dalam pengelolaan sampah bersama itu,” terang Kandouw.
Dikatakannya bahwa sebelum Denmark juga sudah ada penawaran kerjasama dari pihak negara Cina dengan peralatan modern.
“Antara Cina dan Denmark, kita nanti lihat mana yang efektiv yang pasti kedua-duanya bagus,” ungkapnya, sembari menambahkan bahwa Provinsi Sulut merupakan salah satu dari empat provinsi di Indonesia yang menjadi lokasi pengelolaan sampah regional.
Hal ini dilakukan Pemprov Sulut dengan dasar sekian hari pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dan peningkatan ekonomi daerah sehingga berimbas pada naiknya produksi sampah.
“TPA ini yang sifatnya terintegrasi yang secara regional bisa menampung produksi sampah beberapa Kabupaten dan Kota yang berdekatan. Dan yang pasti seperti kata pak Gubernur, harus ramah lingkungan,” tandasnya.