Manado, MN – H-1 atau tanggal 21 April pembukaan Pelaksanaan perayaan Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional 2017 yang diseleggarakan di dua daerah yakni, Kabupaten Minahasa dan Kota Manado hingga tanggal 25 April nanti, oleh pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulut yang telah melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut melalui Sekertaris Provinsi, Edwin Silangen, pada Rabu (19/04) di Aula Tribrata Polda Sulut, dijamin keamanan pelaksanaan kegiatannya. Hal tersebut dipastikan Kapolda Sulut, Irjen Pol Bambang Waskito melalui Wakapolda, Brigjen Pol Refdi Andri.
“Koordinasi ini dilakukan untuk mematangkan rencana pengamanan sejumlah lokasi yang dipakai sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan. Ada jaminan di Sulawesi Utara itu aman, mantap, terkendali sebelum pelaksanaan paskah nasional, saat pelaksanaaan hingga sesudahnya,” kata Refdi.
Dikatakannya pengamanan yang akan dilakukan melibatkan seluruh unsur Kepolisian yang nantinya disiagakan mulai tingkat terkecil pun bakal melibatkan Polsek dan Polres.
“Rute pawai yang digelar nanti kami berharap rute yang disiapkan nantinya tidak menyulitkan masyarakat, pengamanan rute menjadi perhatian. Masyarakat disekitar rute juga harus tahu maket rutenya. Jadi masyarakat yang ingin mengikuti ataupun tidak mengikuti kegiatan paskah nasional dapat terbantu untuk melewati jalan yang tepat,” jelasnya.
Lanjutnya, soal informasi kehadiran dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Hal itu juga menjadi perhatian pihak Polda Sulut.
“Deteksi kami tajam. Polda Sulut pasti mengoptimalkan semua yang ada,” katanya.
Hal senada disampaikan Sekprov Sulut Edwin Silangen, bahwa pemerintah daerah terus menyiapkan segala hal terkait pelaksanaan paskah nasional termasuk data registrasi peserta baik dari dalam maupun luar negeri yang diperlukan Polda Sulut untuk mempermudah pengamanan peserta.
“Tempat registrasi peserta dari dalam dan luar negeri ada di beberapa tempat. Semuanya akan terdata dengan baik,” ujarnya.
Selain itu Silangen memastikan pemerintah daerah akan memaksimalkan waktu persiapan menjelang pelaksanaan paskah nasional.
“Kami juga akan melaksanakan lagi rapat internal agar semuanya berjalan lancar,” imbuhnya.
Melalui Pemerintah Kabupaten Minahasa yang diwakili Sekretaris Kabupaten Jeffry Korengkeng pun memastikan kesiapan Minahasa sebagai tuan rumah kegiatan religi itu.
“Kami siap melaksanakan paskah nasional,” tegasnya.
Diketahui paskah nasional di Sulut ini sekaligus bertepatan dengan peringatan 500 tahun reformasi gereja. Hal ini juga menimbulkan harapan dapat dihasilkannya pemikiran dan kesadaran baru tentang misi gereja di Indonesia bahkan di dunia. Semangat dan reformasi itu telah mencetuskan pemikiran kreatif ke dalam sejarah peradaban barat dan berakibat besar dalam pembaruan dunia yang sangat relevan dengan kehidupan yang berlaku baik dalam perubahan politik, sosial, ekonomi dan gerejawi.
Hadir dalam rakor tersebut diantaranya, Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Kristino, Plt Karo Umum Clay June Dondokambey, Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik, Bahagia Mokoagow, Kaban Kesbangpol Evans Steven Liow, Kasat Pol PP Dr. Edison Humiang, dan sejumlah pejabat lainnya. (tim/bs-hs)