MANADO, MN – Kementeriaan Pertahanan RI meluncurkan Aksi Bela Negara di Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (3/5). Acara Launching Aksi Bela Negara ini dilaksanakan di Grand Kawanua International City (GKIC) Manado.
Peluncuran program ini turut dihadiri oleh Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE yang diwakili Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH.
Menteri Pertahanan RI Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan didampingi Gubernur Olly Dondokambey SH dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw serta Kapolda Sulut, Irjen Pol Bambang Waskito.
Wakil Bupati Minsel Franky Donny Wongkar dalam keterangannya mengatakan Pancasila adalah bingkai pemersatu bangsa dan tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun.
“Peluncuran Aksi Bela Negara ini menjadi momentum untuk mempertahankan Pancasila dan menggiatkan kembali pemahaman arti pentingnya Bela Negara kepada masyarakat,” jelas Wongkar.
“Bersamaan dengan itu juga saya tegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan akan selalu berkomitmen dan mendukung segala bentuk program Pemerintah Pusat dalam penegakan NKRI. NKRI harga mati dan tidak bisa ditawar lagi,” tegas Wabup.
Sejumlah kepala daerah dan unsur Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari Kabupaten/Kota terlihat juga dalam peluncuran Aksi Bela Negara. Selain itu nampak juga pengurus LSM , organisasi kemasyarakat se-Sulut serta tokoh Agama dan lainnya.
(Devi. Karamoy)