MANADO, MANADONEWS – Saksi ahli Dr. Veronica Kumurur, ST, MSi memaparkan pembangunan Hotel Big Fish dengan menambah jumlah lantai menyebabkan adanya penambahan kekuatan bagian fondasi.
“Sebab semakin tinggi bangunan otomatis perlu fondasi yang kokoh. Pembuatan fondasi itu bisa mempengaruhi bangunan sekitar,” papar Kumurur di depan Majelis Hakim pada sidang lanjutan pengrusakan bangunan milik kantor Paris 88 akibat pembangunan Hotel Big Fish di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Selasa (15/8).
Pada sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Muh Alfi Sahrin Usup SH MH dan turut menghadirkan terdakwa PS alias Pieter(pemilik Hotel Big Fish) itu, Kumurur yang merupakan ahli strutur bangunan menekankan dampak dari penambahan luas atau tinggi bangunan atas bangunan di sekitar.
Hal itu, sekali lagi, sangat dimungkinkan mengingat akan ada penambahan atau perluasan fondasi, guna menopang kekuatan bangunan.
Apalagi, lanjutnya, Hotel Big Fish melakukan penambahan dari dua lantai menjadi enam lantai.
Pembangunan itulah yang menurut pandangannya, sangat mungkin menyebabkan kerusakan pada bangunan milik Paris 88.
Diketahui kasus rusaknya bangunan Paris 88 telah menyeret pemilik Hotel Big Fish PS alias Pieter jadi tersangka dan harus duduk di kursi pesakitan.
Fik