Example floating
Example floating
Berita TerbaruBerita UtamaManadoNasionalPemerintahan

Pemprov Kalteng Pilih Sulut Studi Banding Kewaspadaan Dini

×

Pemprov Kalteng Pilih Sulut Studi Banding Kewaspadaan Dini

Sebarkan artikel ini
Palandung menyerahkan cenderamata kepada Wagub Kalteng
Palandung menyerahkan cenderamata kepada Wagub Kalteng

MANADO, MANADONEWS – Gubernur Sulawesi utara Olly Dondokambey SE yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. John Palandung M.Si mengikuti pertemuan dengan Wakil Gubernur provinsi Kalimantan Tengah Habib H. Said Ismael S E bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Kalimantan Tengah di ruang C.J  Rantung kantor Gubernur Sulut, Selasa (05/09/2017 ).

Dalam sambutan John Palandung menyampaikan  atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Sulawesi Utara, mengucapkan selamat datang, selamat bakudapa  di Bumi Nyiur Melambai  kepada Wakil Gubernur Kalimantan Tengah bersama rombongan disertai terima kasih atas pilihan pelaksanaan daerah ini.
“Dengan harapan melalui agenda ini kerjasama diberbagai bidang antar kedua provinsi semakun baik.khususnya dalam rangka peningkatan kewaspadaan dini masyarakat dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya yang bisa datang kapan saja,” ujarnya.
Dikatakan Palandung, keberlangsungan proses pembangunan nasional maupun daerah tentu menjadi tanggung jawab semua komponen anak bangsa agar negara mampu mewujudkan tujuan yang ingin dicapai yakni melindungi dan mensejahterakan  seluruh warga negara yang ada.
“Namun disadari bahwa dalam proses manjaga keberlangsungan pembangunan tersebut tentu akan selalu ada kendala dan ancaman yang datang berupa peristiwa atau rangkaian peristiwa yang di sebabkan oleh perang, alam, ulah manusia dan penyebab lainnya yang dapat mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda dan lingkungan kerusakan sarana dan perasarana dan fasilitas umum serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyarakat,” paparnya.
Dengan realitas ini, penting bagi kita semua untuk terus melakukan dan meningkatkan koordinasi integrasi, sinkronisasi serta simplikasi khususnya terkait peran, fungsi dan tanggung jawab kita di berbagai tingkatan pemerintah serta disemua komponen masyarakat yang ada.
“Peran dan fungsi ini sangat penting mengingat, selain karateristik wilayah provinsi sulawesi utara yang merupakan wilayah kepulauan (terdiri 287 pulau : 59 berpenghuni dan 228 belum berpenghuni) dan secara geogerafis berada di kawasan perbatasan negara, dimana 2 pulau yakini pulau miangas dan pulau marore berhadapan langsung dengan Filipina selatan daerah ini memiliki latar belakang pulau etnis dan sub etnis, serta beragam agama dan budaya,” ucapnya
Patut di syukuri meskipun majemuk dan beragam kehidupan masyarakat sulawesi utara hingga saat ini berjalan dengan rukun dan damai. Suasana kondusif ini adalah buah dari tingginya kesadaran masyarakat untuk selalu hidup berdampingan satu dengan yang lain dalam kerukunan dan kedamaian termasuk didalamnya andil positif dari seluruh komponen masyarakat yang ada, baik pemerintah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, tokoh agama serta organisasi kemasyarakat semua bahu membahu dalam menjaga dan menciptakan kedamaian yang ada di daerah ini.
“Oleh karena ini menjadi momentum penting bagi kedua provinsi untuk saling belajar serta bertukar informasi dan menjalin kerja sama terkait peningkatan kewaspadaan dini masyarakat demi mendukung proses pembangunan di kedua wilayah,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur Habib Ismael mengatakan Provinsi Kalimatan Tengah cukup banyak memiliki potensi sumber daya alam, hal ini telah meningkatkan perhatian atau kepentingan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, terlebih terhadap wacana pemindahan Ibu kota administrasi pemerintahan ke kota Palangka Raya (Kalteng) sehingga perlu adanya upaya untuk menciptakan iklim yang kondusif serta upaya penanganan terhadap adanya potensi ancaman yang mungkin terjadi.
“Oleh katena itu perlu adanya sikap waspada yang dilakukan secara proporsional oleh seluruh elemen yang ada, termasuk di dalamnya oleh anggota Forum kewaspadaan dini masyarakat serta seluruh elemen Masyarakat Kalimantan tengah,” tukas Wagub
“Dipilihnya Sulawesi utara sebagai tujuan dan sasaran kajian banding karena melihat sejarah provinsi Sulawesi Utara begitu banyak pengalaman yang dapat dibagikan kepada kami Pemerintah dam Masyarakat Provins Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara ini Kaban Litbang Provinsi Sulut dr Jemmy Lampus, Kaban Kesbangpol Steven Liow serta Ketua FKDM Provinsi  Sulut Drs Karel F. Agkouw M.Si

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *