MANADONEWS,-.Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) menggelar ibadah Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, sekaligus Kunci Taon Nasional pada hari Minggu 28 Januari 2017 di Gedung Lemhanas, Jakarta Pusat.
Perayaan yang dihadiri lebih dari 2000 warga Kawanua tersebut berlangsung meriah dan kekeluargaan. Dengan mengambil Tema Natal “Hendaklah Damai Sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu”, sedangkan untuk tata ibadah Natal KKK menggunakan gabungan berbagai bahasa dari sub etnis di Minahasa, dan ‘bahasa Manado’, serta semua puji-pujian diiring oleh kolintang.
Ibadah Natal dipimpin oleh Pdt. Paulus Kariso Rumambi, Ketua Jemaat Majelis Sinode GPIB dan Doa Syafaat oleh Pastur Johanis Montolalu, Sekretaris Keuskupan Manado.Serta dihadiri para tokoh Kawanua, dan juga pimpinan KKK Daerah, tingkat Provinsi dan Kabupaten/ Kota.
Dalam sambutan tertulisnya Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE mengajak keluarga besar KKK memberi perhatian khusus untuk tidak terprovokasi oleh isu SARA, dan turut berperan serta memberi kontribusi positif dalam pembangunan di berbagai bidang di Sulawesi Utara, termasuk turut mempromosikan potensi pariwisata, potensi seni bidaya serta berbagai kekhasan daerah Bumi Nyiur Melambai.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Kerukunan Keluarga Kawanua Bapak E.E. Mangindaan dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya sangat terkesan dengan acara yang dikemas dalam suasana Minahasa yang kental, sehingga betul- betul merasa sebagai Tou Kawanua. Kehadiran warga Kawanua yang memadati gedung pertemuan Lemhanas juga memberi kesan tersendiri, “ternyata torang memang banyak”, demikian ungkap Mangindaan.
Rangkaian acara diisi oleh Selendang Biru, Kabasaran, Musik Bambu, Katrili, paduan suara gabungan, kolaborasi Kolintang dan Angkung, serta penampilan dari Nyong Noni Kawanua 2018 dan para Duta Kawanua.
Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK), Angelica Tengker menyampaikan apresiasi atas partisipasi berbagai pihak, termasuk para pimpinan perwakilan dari KKK Daerah, baik provinsi maupun Kabupaten/Kota, yang telah hadir sejak satu hari sebelumnya mengikuti Rapat Koordinasi KKK se Indonesia. Kehadiran mereka menambah kemeriahan Perayaan Natal bersama KKK yang baru kali ini diadakan dengan skala Nasional. Ke depan program- program Kerukunan Keluarga Kawanua di tingkat pusat akan mengakomodir kolaborasi kegiatan KKK daerah/wilayah.
( tim mn )
