TONDANO, MANADONEWS – Sekdakab Minahasa Jeffry Korengkeng sangat mengapresiasi dengan adanya bantuan sosial beras sejahtera bagi masyarakat berpendapatan rendah di kabupaten minahasa yang merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin.
“Sasaran dari penerima bantuan ini adalah keluarga miskin dengan kondisi sosial ekonomi 25% terendah di wilayah tempat tinggal,” kata Korengkeng.
Lanjutnya, bantuan beras sejahtera merupakan program pemerintah pusat dalam hal ini lewat kementrian sosial republik indonesia yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat (KPM) melalui pemberian beras berkualitas medium (derajat sosoh 95%, kadar air maksimal 14% dan butir patah maksimal 25%) sebanyak 10kg per KPM tanpa biaya tebus.untuk kabupaten minahasa.
“Kita mendapatkan alokasi kuota 19.490 keluarga penerima manfaat dengan total jumlah beras 194.900kg perbulan dan diharapkan dalam pelaksanaan penyaluran beras sejahtera tersebut dilaksanakan dengan berpedoman pada pronsip 5T (Tepat sasaran, Tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu dan tepat administrasi) dengan tetap berpegang teguh pada mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku,” urainya.
Melalui pemberian bantuan sosial beras sejahtera ini, diharapkan adanya peningkatan kesejahteraan dan kemampuan ekonomi penerima manfaat.
Diketahui mulai tahun 2018 ini penyaluran beras gartis bagi PKM berlangsung gratis tanpa biaya.
Hal itu terungkap saat berlangsungnya launching Program Bantuan Sosial Beras Sejahtera Bagi KPM di Balai Kelurahan Tuutu, Kecamatan Tondano Barat, Selasa (30/1).
YUAN