Rapat persiapan perayaan Cap Go Meh dipimpin langsung kadis kebudayaan dan Pariwisata, Agung Adati
MANADONEWS,KOTAMOBAGU-Persiapan digelarnya perayaan Cap Go Meh Tahun 2018, terus dimatangkan oleh Pemerintah kota (Pemkot) dan umat Tri Dharma di Kota Kotamobagu.
Terbukti dengan digelarnya rapat bersama yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata degan agenda persiapan perayaan Cap Go Meh 2018, yang akan dilaksanakan pada 02 Maret mendatang, Senin (26/2).
Menurut Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kotamobagu Agung Adati, perayaan Cap Go Meh nanti, selain dibuka dengan lintas agama, juga akan menghadirkan ritual dan festival. “Jadi Cap Go Meh ini selain kegiatan ritual, juga akan menghadirkan seni dan budaya daerah,” kata Agung.
Lanjut Agung, dalam acara pembukaan pawai Cap Go Meh, akan ditampilkan tarian multi etnik yang mewakili suku yang ada di Kota Kotamobagu. Mulai tarian Maengket, Masamper, Tari Bali, Tari Kabasaran, Musik Bambu. “Selanjutnya adalah parade yang melibatkan anak-anak berpakaian tradisi Tionghoa,” jelasnya.
Cap Go Meh merupakan ibadah ritual penutup tahun baru Imlek. Selain ibadah ritual, hal lain yang terdapat pada perayaan Cap Go Meh yang masih terkait dengan RRC adalah lampion, naga dan barongsai. “Untuk perayaan Cap Go Meh akan di pusatkan di jalan Kartini seperti tahun sebelumnya,” ungkap salah satu Pantia, umat Tri Darma.
Sekadar diketahui, kegiatan tersebut akan dibuka secara resmi oleh Pjs Wali Kota Kotamobagu, Muhamad Rudi Mokoginta. Selain itu akan dihadirkan doa lintas agama yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan Budha. (MLS)