Sahaya Mokoginta, Kepala BKPP Kotamobagu
KOTAMOBAGU, manadonews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) sampai saat ini masih menunggu surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (MenPAN-RB) terkait rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, pihaknya sudah mengajukan usulan kebutuhan pegawai ke KemenPAN-RB. Namun demikian, katanya pihaknya belum bisa memberi kepastian soal rekrutmen CPNS tahun ini. “Belum bisa kami pastikan (perekrutan CPNS), karena belum ada surat resmi dari kementerian,” kata Sahaya, Senin (26/2).
Dirinya mengungkapkan, pihaknya saat ini masih sangat membutuhkan pegawai untuk ditempatkan di sejumlah instansi. Namun dari semua yang dibutuhkan itu, paling diprioritaskan adalah tenaga guru dan kesehatan. “Yang kita usulkan disesuaikan dengan kebutuhan. Ada 800 formasi, yang terdiri dari tenaga guru, kesehatan dan teknis,” ungkapnya.
Usulan kebutuhan CPNS itu merupakan tindaklanjut dari surat MenPAN-RB nomor B/750/M.SM01.00/2017 perihal penyampaian kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018. Dalam surat tersebut, usulan kebutuhan PNS diprioritaskan untuk tenaga pendidikan, kesehatan serta jabatan-jabatan yang mendukung pembangunan infrastruktur.
Saat ini PNS di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu berjumlah 2.438 ditambah tenaga kontrak 1.649.
(MLS)