TONDANO, MANADONEWS – Penjabat Bupati Minahasa Royke mengangkat filofosi ‘Sapu Lidi’ di hadapan pemuda Muhammadiyah saat mengukuhkan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Minahasa periode 2016-2020, Sabtu(5/5), di kompleks masjid Al-Hijrah.
“Dalam menjalankan roda organisasi sebagai salah satu organisasi otonomi perserikatan pimpinan daerah pemuda Muhammadiyah Minahasa harus mampu mengaplikasikan atau meniru filosofi sapu lidi, karena dengan kebersamaan apa yang telah diprogramkan untuk dikerjakan akan lebih muda dan berhasil. Filosofi sapu lidi perlu dijalankan sebab bila hanya satu lidi tidak akan kuat dan bermanfaat, begitu juga dalam menjalankan roda organisasi harus bisa secara bersama, jangan berjalan sendiri-sendiri,” urainya.
Ia menucapkan selamat dan sukses kepada pengurus yang telah dilantik sambil berharap bersinergitas dan berkontribusi serta dirasakan kinerjanya di tengah masyarakat.
Terkait Pilbup Minahasa tanggal 27 Juni mendatang, Mewoh mengajak seluruh masyarakat Minahasa menggunakan hak pilih sebagai warga negara.
“Melalui pesta demokrasi mari kita jaga tanah Minahasa agar tetap aman dan damai. Hindari isu – isu negatif yang meresahkan masyarakat yang hanya akan merugikan diri kita sendiri.
Diakhir sambutannya penjabat bupati mengajak semua komponen daerah agar mendukung program pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat Minahasa.
Pelantikan dihadiri Ketua majelis Ulama Indonesia Drs. H. Sujitno Kindangen, MPD. Ketua Pengadilan Agama Tondano Muhammad M. Taufiq, Camat Tondano Barat Maya Kainde, GP Ansor, Imam masjid Ataqwa Paslaten bersama BTM, Imam masjid Nurulhuda bersama BTM, Imam masjid Alansor/ BTM Remboken. Imam masjid Nurulyaqin bersama BTM, Imam masjid AlHaq bersama BTM, Imam masjid Baitul ikhlas bersama BTM, imam masjid Arrahman/ BTM langowan, Imam masjid Ataqwa bersama BTM, Lurah Rinegetan Johni Senewe, Lurah Wawalintouwan Mieke Gimon serta undangan.
Yunita Rotikan