Hewan Kurban saat diperiksa. (foto/mn)
BOLMONG,MANADONEWS,-.Kondisi kesehatan Hewan Kurban dipastikan baik. Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Produksi Peternakan, Mohamad Samsudin, Selasa (21/8) siang saat memeriksa beberapa hewan kurban untuk Hari Idul Adha, di belakang kantor Bupati di Lolak.
“Sebelum Hewan kurban disembelih, maka kesehatannya harus diperiksa terlebih dahulu,” ujarnya.
Lanjutnya, pemeriksaan hewan kurban rutin dilakukan setiap tahun, mengingat hewan yang disembelih tersebut akan dikomsumsi para wajib penerima daging kurban.
“Ini perlu dan sudah kaidah agama, dikarenakan setiap hewan kurban itu harus sehat dan tidak cacat, maka perlu pemeriksaan kesehatan juga fisik hewan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, drh. Linda Kusuma yang ditugaskan memeriksa kesehatan fisik hewan kurban memastikan semua dalam kondisi baik.
“Semua hewan kurban kondisinya baik, sehingga bisa dikonsumsi,” jelasnya.
Rinto Pondabo, dari pihak Kesra yang bekerja sama dengan Distan untuk mengkoordinir pengumpulan hewan kurban tahun 2018 ini, menerangkan bahwa untuk Pemkab Bolmong dibagi 6 Kelompok, yang masing-masing kelompok terdiri dari beberapa SKPD.
“Ada 6 kelompok, yang koordinatornya adalah Inspektorat, BKPP, Disdik, Disparbud, Kesbangpol serta Dinas Pertanian,” terangnya.
(stvn)
bagian kesra yang menangani hewan kurban
Tim distan terdiri dari 3-4 orang
Untuk pemeriksaan fisik hewan kurban katanya, secara menyeluruh untuk wilayah bolmong, pihaknya telah berkordinasi dengan PPL dan juga menurunkan petugas dari pertenakan.
“Kami kekurangan petugas dari Bidang Pertenakan, tapi itu bukan menjadi kendala juga karena untuk 15 Kecamatan di bolmong sudah berkoordinasi penyuluh dan semua petugas di bidang saya dilibatkan ke masing-masing kecamatan, dipastikan semua wilayah dapat diperiksa kesehatan hewan kurban,” katanya.
Ditambahkannya, jika ada hewan kurban yang didapat mengalami kekurangan fisik dan tidak sehat. Pihak Bidang Produksi Perternakan ini akan merekomendasikan hal tersebut.
“Jika ditemui di lapangan ada hewan tidak sehat berupa hati hewan ataupun cacat fisik, maka akan direkomendasikan ke panitia pelaksana agar bagian yang rusak tersebut jangan di bagikan,” tutupnya.
(stvn)
