JAKARTA, Manadonews.co.id – Sulawesi Utara patut berbangga, salah seorang atlet asal Sulut yang tampil di Asian Games XVIII di Jakarta-Palembang 2018, memastikan diri menyumbangakan medali bagi kontingen Indonesia.
Abdul Malik, atlet Pencak Silat asal Kota Bitung tersebut tampil luar biasa pada pertarungan di babak semifinal Kelas B Putra 50 Kg – 55 Kg dengan mengalahkan pesilat asal Laos Thammnavongsa Bo pada pertandingan Minggu (26/08/2018) yang digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Lebih luar biasa lagi jebolan program binaan Pemprov Sulut melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sulut itu menang telak 5-0 dari pesilat Laos tersebut.

Dengan hasil tersebut, Abdul Malik lolos ke final dan sudah dapat dipastikan meraih medali untuk Indonesia minimal medali perak.
Abdul Malik pesilat berusia 21 tahun tersebut dipastikan akan tampil all out pada pertandingan di babak final melawan pesilat asal Malaysia berusia 30 tahun, Muhammad Faizul M Nasir pada Senin (27/08/2018) besok, untuk mempersembahkan emas untuk Indonesia.
Keberhasilan Abdul Malik dengan sudah memastikan diri meraih medali merebut perak di Asian Games kali ini sudah merupakan catatan sejarah sendiri untuk dunia olahraga Pencak Silat di Sulut.
Rekam penampilan pesilat polesan pelatih Pencak Silat ternama asal Bumi Kawanua Royke Maengkom itu sejak babak penyisihan sudah tampil impresif, salah satunya saat menyingkirkan pesilat Vietnam Dinh Tuan Nguyen dengan skor 3-1. Selanjutnya di babak perempat final Abdul Malik juga mengalahkan pesilat tangguh asal Thailand, Cheni Sobri dengan skor 5-0.
Adapun atlet berdarah Kawanua pada Asian Games ini diwakili lebih dari 30 atlet dari beberapa cabang olahraga diantaranya pencak silat, tinju, basket, basket 3×3, tenis lapangan, bowling, bulu tangkis, bola voli, equestrian dan bridge.