Kepala Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Aparatur BKD Sulut, Andra Mawuntu. (foto/mn)
SULUT,MANADONEWS,-.Pemerintah daerah Sulawesi Utara (Sulut) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terus menekan pelanggaran disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN).
Demikian yang diungkapkan Kepala BKD Sulut, Femmy Suluh melalui Andra Mawuntu selaku Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Kesejahteraan Aparatur, Kamis (11/10) siang diruang kerjanya.
“Kami berusaha menekan pelanggaran disiplin ASN,” ujarnya.
Salah satu langkah yang dilakukan pihaknya, yakni menekankan kepada pimpinan instansi langsung untuk proaktif memantau kinerja bawahan.
“Atasan harus pantau kinerja bawahan. Jika tidak, maka atasan tersebut yang dapat sanksi. Sebab, ini sudah berdasarkan PP 53 tahun 2010,” jelasnya.
Dirinya menuturkan, selain itu pihaknya pun selalu melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) kepada setiap instansi di lingkup pemerintah daerah Sulut.
“Kami pun selalu melakukan sidak, dan jika ditemukan ada pelanggaran, maka langsung dipindahkan. Sebagai contoh, ada ASN yang kedapatan bermain kartu disaat jam kerja. Otomatis kami berikan sanksi, apalagi mabuk disaat jam kerja,” ungkapnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan pihak BKD Sulut ini bertujuan menunjang program Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (ODSK).
“Guna menopang program ODSK, maka diperlukan ASN yang taat aturan,” tutupnya.
(stvn)
