MANADO, MANADONEWS – Rabu 23 Januari hari ini, Ketua Umum PDI Perjuangan ibu Megawati Soekarnoputri henap berusia 72 tahun.
Di mata srikandi Moncng Putih Vanda Sarundajang (VaSung) sosok Megawati adalah teladan bagi partai dan negara.
“Kepemimpinan ibu Megawati telah membawa PDI Perjuangan menjadi partai yang besar dan tetap solid hingga saat ini. Sementara bagi negara tercinta ini, beliau menjadi salah satu peletak demokrasi. Kita ingat masa transisi menuju Pilpres dan Pileg secara langsung berlangsung di era pemerintahan ibu Mega sebagai Presiden(2001-2004),” ungkap politisi yang kerap menjadi utusan pertemuan antar parlemen internasional itu, kepada Manadonews.co.id, Rabu (23/1).
Jejak perjuangan figur yang bernama lengkap Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri, bagi Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu, menjadi insipirasi yang meneguhkan bagi segenap pejuang demokrasi di negeri ini.
“Kegigihan beliau terlihat sangat jelas dalam napak tilas politik, memperjuangkan demokrasi. Saat KLB di Surabaya tahun 1993 secara aklamasi ibu Mega terpilih sebagai Ketua Umum PDI pada waktu itu. Namun rezim Orde Baru tidak menginginkan beliau jadi pemimpin. Maka sebelum berakhir masa kepemimpinan ibu Mega, para boneka Orde Baru memaksa melaksanakan Kongres Medan tahun 1996 . Terpilih Soerjadi dan diakui pemerintah pada waktu itu,” papar Vasung.
“Tapu bukan Megawati kalau tidak melawan dan berjuang,” imbuh Vasung.
Lanjut Vasung yang kembali mencatatkan diri sebagai calon legislator Senayan periode ke tiga ini, sejarah mencatat semangat membara Megawati dalam menegakkan demokrasi di tanah air berlanjut saat terjadinya tragedi 27 Juli 1996 dan berlanjut pada dilangsungkannya Kongres Palu 1997, satu tahun sebelum pecah Reformasi yang berujung pada mundurnya Soeharto dari tampuk kekuasaan sebagai Presiden.
PDI yang selalu di obok – obok pemerintah tak sekalipun menggoyahkan semangat Megawati.
“Pasca Reformasi ibu Mega mendirikan PDI Pro Mega sebagai wadah mempersatukan seluruh keluarga besar PDI. Dan tahun 1999 beliau mendeklarasikan PDI Perjuangan yang akhirnya menjadi partai pemenang Pemilu tahun itu,” tukasnya.
Perjalanan politik Megawati, oleh Vasung, menunjukkan betapa prinsip, semangat dan kemurnian perjuanga akan menibakan jejak pada titik keberhasilan.
“Semua perjuangan itu dilakukan ibu Mega karena beliau adalah Anak Putra Sang Fajar, Soerkanro yang tak lain Presiden pertama Indonesia,” tandasnya.
Bagi Caleg DPR RI nomor urut 5 ini, sosok Megawati akan selalu menjadi panutan bagi keluarga besar kaum nasionalis di bumi pertiwi ini.
“Negara ini patut bersyukur memiliki figur seperti ibu Megawati Soekarnoputri,” terangnya.
“Dirgahayu ibu Megawati, Anak Putra Sang Fajar,” pungkasnya.
Fian