Tomohon manadonews.co.id
Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menaruh simpati terhadap sekitar 12 keluarga di Kelurahan Kolongan, Tomohon Tengah, yang rumah mereka dilalap ‘si jago merah’ pada Sabtu (2/2/2019) silam.
Faktanya, pada akhir pekan lalu itu juga, melalui Dinas Sosial, Pemkot Tomohon menyalurkan bantuan kepada keluarga korban.
Bantuan sosial tersebut diserahkan Sekretaris Kota (Sekkot) Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc mewakili Wali Kota Jimmy Feidie Eman, SE.Ak dan Wakil Wali Kota )Wawali) Syerly Adelyn Sompotan.
Aneka bantuan yang diberikan, berupa, kompor gas, Pakaian, Seragam Sekolah, Selimut, Terpal, Panci serta bahan makanan seperti Super Mi, Beras dan bahan-bahan kebutuhan lainnya.
Bantuan diterima langsung keluarga korban, disaksikan Lurah Kolongan I Jones Mait SH dan Lurah Kolongan Yunaidy R. N. Pijoh, SH serta warga setempat.
Sekkot Lolowang berharap keluarga-keluarga yang tertimpa bencana kebakaran tetap sabar.
Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat agar terus waspada agar terhindar dari berbagai bencana.
“Semoga bantuan dari pihak-terkait lainnya akan terus mengalir untuk membantu meringankan beban keluarga-keluarga serta memenuhi kebutuhan para korban,” ujar Lolowang.
Sebelumnya, Wawali Syerly Sompotan, sesaat setelah menerima informasi kebakaran ini, langsung turun kelokasi, berbaur bersama dengan keluarga korban kebakaran saat kejadian.
Bahkan, SAS, sapaan akrabnya, mengkoordinasikan langsung proses penanganan dan pemadaman api dan memberikan bantuan serta penguatan kepada para korban.
Diketahui, kebakaran di Kelurahan Kolongan, Kota Tomohon tersebur, terjadi sekitar Pukul 00:05 Wita.
Tercatat, ada enam rumah dihuni 8 keluarga yang terbakar dan berdampak pada beberapa keluarga lainnya.
Pada kesempatan itu, Wawali SAS selaku Ketua PMI Kota Tomohon telah memberikan bantuan atas nama PMI.
Para keluarga yang mengalami musibah,sesuai informasi dari Lurah Kolongan Yunaidy R.N.Pijoh SH, yakni Keluarga Mongkareng – Wola, Pijoh-worung, Pongoh-Bogia, Pongoh -Suatan, Mokodongan – Pondaag, Linu – Montolalu, Linu – Karundeng, Pusung – Mangundap, Imbang- Linu, Linu-Mait, Keluarga Pangkerego dan Kel Nona Linu.
Wawali SAS ikut prihatin atas peristiwa kebakaran yang menimpa beberapa rumah. Ada kurang lebih 31 jiwa terselamatkan dari kebakaran ini. SAS terus memberikan penguatan pada warga yang kena musibah .
Ia pun mengajak jika ada masyarakat yang punya pakaian lebih, layak pakai dan sudah jarang dipakai, alangkah baiknya berbagi dengan saudara-saudara yang mengalami musibah kebakaran rumah tersebut.
“Silahkan salurkan bantuan anda baik uang,makanan, pakaian dan kebutuhan mendesak lainnya melalui pemerintah kelurahan Kolongan, melalui Dinas Sosial, ataupun langsung kepada para korban. Uluran tangan dari kita sekalian akan sangat membantu meringankan beban para keluarga-keluarga yang tertimpa bencana ini, Tuhan kiranya selalu memberkati kita semua,” paparnya. (robby lumi)