BOLMONG,MANADONEWS,-Kelompok Usaha Bersama (KUBE) tahun ini terbilang kurang dibanding dengan Kube ditahun 2018.
Faktor penyebabnya dikarenakan banyaknya warga yang tidak memberikan usulan, ada pula yang mengusulkan namun tidak ditindaklanjuti dengan memasukan proposal.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan Sekretaris Dinas Sosial Drs. Sofyanto MSi di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
“Dimusrembang ada yang memberikan usulan tetapi tidak disertai dengan proposal sehingga kami bingung nantinya mau isi apa,” ungkapnya
Menurutnya Pasca diterapkannya e-Planning e-Budgeting ini sistemnya harus sesuai mekanisme.
“Kalau tidak ada proposal terus mau diusulkan itu namanya usulan siluman,” terangnya.
Dijelaskannya mekanismenya harus diusulkan dari musrembang, kemudian ditindaklanjuti dengan memasukan proposal kedinas nantinya dinas akan memverifikasi kelayakan teknis tingkat lapangan apakah orang ini benar benar miskin atau tidak kemudian dimasukan ke Bappeda barulah ditentukan rangking untuk mendapatkan alokasi anggaran.
“Jangankan masyarakat anggota Dewan pun tidak bisa otak atik karena sistem perencanaan Pemda di Bolmong seperti itu, tidak bisa lompat pagar ataupun main mata,” jelasnya.
Selanjutnya ia mengatakan program tersebut merupakan pintu masuk untuk mengangkat kehidupan warga miskin agar dia hidup secara layak dan wajar sehingga dia bisa melaksanakan fungsi-fungsi sosialnya. (David)