RERER, MANADONEWS – Ajang lomba 22R Trail Adventure Jelajah Alam Rerer Raya yang diikuti 405 peserta, akhirnya sukses digelar. Kegiatan motor sport yang dibuka Sekda Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng, SH, M.Si banyak mendapat apresiasi para pecinta olahraga bermotor.
Hukumtua Desa Rerer Satu Drs Terry Sinaulan menyampaikan terimakasih karena boleh menjadikan desanya sebagai lokasi lomba. Menurut dia, kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat dan memberi semangat bagi para pecinta dunia otomotif warga Desa Rerer.
“Untuk itu, kami mengapresiasi kepada panitia yang sudah melaksanakan kegiatan 22R Trail Adventure Jelajah Alam Rerer Raya. Kami berbangga banyak yang hadir terutama peserta dari Palu yang paling jauh. Semoga di masa yang akan datang Desa kami dipercayakan lagi sebagai lokasi lomba. Kami berbangga dihadiri Sekdakab Jeffry Korengkeng, Kadispora Siby Sengke SSos dan Muspika Kecamatan Kombi,” ungkap Sinaulan.
Dia pun memohon maaf bilamana ada kekurangan, dan berharap kedepan bisa menjadi tuan rumah yang baik lagi.
Sementara Jemmy Manueke SH, mewakili Panitia sekaligus sebagai Hukumtua Desa Rerer menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang baik semua pihak, terlebih atas kemurahan Tuhan sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dan sukses.
“Kami berterima kasih kepada pak Sekda, Kadispora, Muspika, serta perangkat Desa Rerer Raya bahkan panitia yang sudah bekerja bahkan elemen masyarakat yang sudah membantu. Banyak terimakasih, Pakatuan wo pakalawiren,” ucap Manueke.
Sedangkan untuk hasil lomba adalah urutan 5 uang tunai Rp1 juta, atas nama Pdt Jonly Tulangow MTh No 240. Uang tunai Rp2 juta urutan 4 atas nama Raffy Tuda. Urutan 3 atas nama Rocky no 288 asal Tim Paniki Manado. Urutan 2 meraih satu unit motor Honda Revo oleh tim ATS Manado atas nama Cin Sumarauw.
Hadiah Pertama Motor Honda Verza diraih oleh No 183 yaitu tim BRT Kakas atas nama Sandy Sanger. Selqin hadiah diatas panitia juga menyerahkan bingkisan sebanyak 25 buah berupa helm, hanphone dan hadiah lainnya.
Menurut Panitia, Peserta terbanyak dari offroad yakni dari Desa Kolongan Kecamatan Kombi yang berjumlah 30-an peserta. Sedangkan peserta tertua Malontong Sangari dari Tondano serta peserta terjauh dari Kota Palu Sulteng.
Yunita