MITRA, ManadoNews.co.id – Dalam kurun waktu dua tahun terakhir Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan tangan dingin Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap, terus torehkan berbagai prestasi diajang balapan nasional.
Nama Andre Sondak yang sebelumnya tampil sebagai juara nasional cabang motocross tahun 2018, kini giliran Vernando Tulandi, pembalap muda binaan Tonny Hendrik Lasut (THL) menyabet gelar juara nasional grasstrack 2018, kategori junior.
Berlangsung di Sirkuit GP Kartar Air Bara, Bangka Selatan, Minggu (24/02/2019), pembalap dengan nomor start 200 ini, berhasil merebut 2 gelar juara nasional.
“Selain Vernando Tulandi, Siro Kanal juga tampil sebagai juara Indonesia tahun 2018 cabang grass track kategori pemula. Dua gelar juara Indonesia ini ditorehkan melalui laga gran final yang berlangsung di Bangka Selatan Sumatera, 23-24 Fabruari 2019,” jelas Bendahara IMI Sulut Tonny Hendrik Lasut, Minggu (24/2/2019).
Diungkapkan THL, berbagai prestasi yang dicapai para pembalap Sulut dikanca nasional ini, tak lepas dari support dan dukungan Ketua IMI Sulut James Sumendap. “Atas arahan dan memotivasi beliau sehingga anak-anak (pembalap) terus berprestasi dan mengharumkan nama Sulut ditingkat nasional,” tegas THL.
Disisi lain, Wakil Ketua DPRD Mitra ini mengaku sangat bangga dengan berbagai prestasi yang dicapai para pembalap muda yang juga adalah anak-anak Minahasa Tenggara. “Sangat bangga anak didik saya (THL) boleh berhasil menjadi yang terbaik di Indonesia,” ungkapnya.
Sekretaris Golkar Sulut ini menambahkan, sebelumnya Nando sapaan akrab pembalap kelahiran Liwutung tampil sebagai juara Indonesia tahun 2014 kategori pemula dan tahun 2017 kategori junior. Nando sendiri merupakan pembalap yang dibina THL sejak usia 8 tahun.
“Di usia 9 tahun Nando sempat instirahat karena mengalami patah tangan. Bebas dari cedera patah tangan yang dialami, pada usia 10 tahun Nando saya (THL) kirim mengenyam pendidikan di sekolah balap Jhony Pranata Academi di Jakarta selama satu tahun,” kata THL.
Demikian halnya dengan Siro Kanal. Diceritakan THL, pembalap muda yang kini duduk di bangku kelas 2 SMA ini telah dibinanya sejak usia 7 tahun. Siro juga di sekolahkan di sekolah balap Jhony Pranata Academi di Malang sejak usia 8 tahun.
(gerimokobimbing)