Tomohon manadonews.co.id
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak berkomitmen untuk melestarikan budaya di Kota Tomohon dengan mengangkat kearifan lokal.
Hal itu diungkapkan wali kota saat membuka kegiatan Dialog Kebudayaan bertajuk ‘’Kearifan Budaya Lokal Masyarakat Kota Tomohon’’ di AAB Guest House Selasa (5/3/2019).
Menurut Eman, Tomohon mmeiliki tradisi dan kearifan lokal busaya yang sangat kaya dan hidup. ‘’Saat ini kebudayaan daerah menghadapi tantangan yakni mulai diabaikan oleh pelaku budaya karena budaya lokal, kearifan lokal serta nilai-nilai tradisional dianggap sudah tidak relevan lagi,’’ ujar wali kota.
Untuk itu, Eman meminta agar semua elemen masyarakat di Kota Tomohon untuk terus melestarikan kebudayaan. Tentunya harus ada strategi matang, terarah dan terencana.
Dikatakannya, dialog kebudayaan yang dilakukan para tokoh dan pelaku budaya sangat baik. Selain lewat keluarga, pelestarian kebudayana juga bisa melalui pendidikan dan upaya positif lainnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Ir Miky JL Wenur MAP yang terus konsern dengan pelestarian kebudayaan. Narasumber Frangky Boseke, Alex John Ulaen, Pastor Paul Renwarin, Pdt Dr Richard Siwu PhD, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Dr Juliana Karwur MKes MSi. (robby lumi)