BOLMONG, MANADONEWS- Pasca kejadian longsornya pertambangan rakyat yang terjadi di desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong beberapa hari lalu, Prajurit Koarmada II dari Lantamal VIII Manado hingga saat ini masih tergabung dengan tim terpadu TNI,Polri dan Basarnas.
Komandan Satgas SAR TNI AL Lettu Mar Basuki saat ditemui di lapangan (6/3/2019) mengatakan sejak di berangkatkan akhir pekan lalu,hingga saat ini 1 SSK prajurit Lantamal VIII terus bersinergis dengan tim terpadu yang siap siaga sesuai dengan penugasan.” Sesuai perintah Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si setiap saat kami selalu berkordinasi dan saling membanti agar proses evakuasi penanganan lainnya dapat berjalan dan pesan Panglima agar tetap memperhatikan faktor keselamatan”, ujar Basuki.
Adapun data korban bersumber dari Posko bencana update operasi hingga dengan hari ini sebagai berikut:
a. Evakuasi tahap-1:
27 org (18 org selamat, 9 org MD)
b. Evakuasi tahap-2 :
Jumlah total sampai dengan jam ini = 13 kantong jenazah.
Sementara itu yang menjadi kendala saat melaksanakan evakuasi yaitu adanya material batu yang besar yang menimbun dalam gua, dimana diperkirakan lokasi korban tertimbun.(nando)