BOLMONG,MANADONEWS,-Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bolaang Mongondow
mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknis sistem nama domain dan web yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan di Gedung Pusat Teknologi Informasi Komunikasi (PUSTIKNAS) Ciputat Tangerang Selatan berdasarkan surat nomor 153/DJAI.3/AI01.04/02/2019.
Hal ini dilakukan dalam rangka untuk peningkatan Sumber Daya Manusia Menuju Smart Goverment.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan e-Government Ma’rief Mokodompit, S.Kom mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan Permen Kominfo Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Register nama domain Instansi Penyelenggara Daerah dan Peraturan Menteri Kominfo tentang pengelolaan portal dan situs web Instansi Penyelenggara Negara sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dijelaskannya, materi lainnya yang disampaikan yakni Instalasi, Pengelolaan DNS Server, dan CMS.
Sementara itu terkait pelaksanaannya terbatas karena hanya di ikuti oleh 50 Peserta Perwakilan Diskominfo Kabupaten/Kota Se Indonesia.
Lanjutnya, kegiatan ini dibuka oleh Direktur E-Government melalui Kasubag Layanan Aplikasi Pemerintah Daerah DR.Hasyim Gautama,CISM, ISMS-LA.
Selain itu menurutnya, dalam rangka singkronisasi pengintegrasian satu data terpusat, Diskominfo juga mengikuti penyusunan format forum kominfo nasional serta bimtek satu data pemerintah dan bimtek keamanan jaringan intra pemerintah di kota surabaya provinsi Jawa Timur yaitu mulai Rabu 20 s/d 22 Maret 2019 dan dikuti satu perwakilan Diskominfo yakni Kepala Seksi Infrastruktur Abdillah Umbola Bidang Penyelenggaraan e-Government.
Marief juga menjelaskan kedua agenda ini sangatlah penting karena untuk menindaklanjuti Perpres 95 tahun 2018 tentang SPBE, dimana setiap pemerintah daerah dituntut untuk memperkuat komunikasi antar Dinas Kominfo serta adanya kewajiban untuk mengintegrasikan data dan mengamankan jaringan intra pemerintah.
Ditambahkannya, dalam kegiatan tersebut langsung di ujicoba dengan mengintegrasikan Database Kepegawaian Kab/Kota, serta data pendukung lainnya bagi daerah yang sudah menerapkan eplanning /ebudgeting. (David)