MITRA, ManadoNews.co.id – Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar di Lapangan Ompi Ratahan dihadiri ribuan warga dari semua denominasi Gereja di Minahasa Tenggara (Mitra), Rabu (20/03/2019), tadi malam.
Menjadi pembicara Pdt. Gilbert Lumoindong, pada KKR yang mengusung tema ”Diberkati Untuk Menjadi Berkat” mengatakan, berkat tidak ada kaitannya dengan materi. Bukang soal mobil mewah, bukan soal rumah mewah, bukan soal banyak uang. “Tapi berkat terbesar kita adalah salib. Disalib itu kepastian dan kemenangan kita terjadi,” kata Gilbert saat menjadi saluran berkat.
Diungkapkan pendeta Gilbert, Tuhan memberkati kita sebagai umat ciptaannya untuk menjadi berkat bagi orang lain. “Tidak akan menjadi ekor dan dipimpinnya menjadi kepala,” ujarnya.
Sementara itu, pembina kegiatan KKR Tonny Hendrik Lasut berharap, lewat ibadah KKR ini, kiranya menjadi berkat untuk masyarakat Minahasa Tenggara. “Ini adalah panggilan iman, panggilan melayani untuk menjadi berkat bagi masyarakat di kabupaten Minahasa Tenggara. Tidak juga disangka, dengan persiapan yang mepet ternyata begitu luar biasa yang hadir,” ungkap Lasut.
Seusai kegiatan KKR, Ketua pelaksana KKR Vanda Rantung, menyampaikan banyak terima kasih kepada Pdt Gilbert Lumoindong sebagai sebagai saluran berkat, kepada Pemkab Mitra Bupati dan wakil Bupati, Kapolres Minsel dan Kejari yang telah mensuport, mendukung bahkan memberikan izin sehingga kegiataan KKR bisa terlaksana dengan baik, serta kepada seluruh panitia pelaksana dan undangan yang hadir.
“Saya ucapkan sekali lagi terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah turut serta membantu, mengambil bagian serta mendoakan sehingga pelaksaanan kegiataan KKR ini boleh berjalan dengan sukses,” pungkasnya.
Hadir pada KKR, penasehat kegiatan Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu, Jopy Paruntu, James Kojongian.
(gerimokobimbing)