Foto bersama usai kegiatan
SULUT,Manadonews.co.id-.Rolling jabatan khusus Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulut akhirnya resmi dilaksanakan dengan acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari pejabat yang lama Henry Kaitjily ke pejabat yang baru Frangky Manumpil di Kantor DPMPTSP Sulut, Kamis (28/3/2019) sore.
Dihadapan Assisten III Setdaprov Sulut Presno Hadi dan Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) serta jajaran DPMPTSP, Kaitjily mengungkapkan rasa syukurnya karena telah bertugas selama 1 tahun 8 bulan.
Dirinya menambahkan, bahwa hal ini merupakan penyegaran birokrasi. Olehnya, tetap harus memberikan pelayanan publik yang baik.
“Pada saat saya masuk pelayanan publik masih merah. Oleh karena itu saya merasa tertantang untuk melakukan pembenahan mulai dari SDM,” ujarnya.
Diawal masa bertugas, Kaitjily menjelaskan bahwa dirinya menempatkan pegawai yang muda dan memiliki etos kerja tinggi.
“Biasanya yang muda itu sangat Idealis dalam bekerja,” ungkapnya.
Kaitjily pun mengakui masih ada hal yang kurang dan harus perlu pembenahan.
“Mohon maaf jika selama saya bertugas masih ada yang kurang,” tutupnya.
Sementara itu, Presno Hadi Assisten III Setdaprov Sulut menuturkan bahwa mereka jabatan adalah hal biasa sebagai PNS.
“Mutasi hal biasa karena jabatan itu amanah. Pak Gubenur meminta kinerja kita harus maksimal,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Presno Hadi menekankan empat (4) pesan gubernur Sulut, yakni loyalitas, dedikasi, berkorban dan prestasi.
“Empat hal ini harus diingat dan dilaksanakan sebagai PNS pemprov sulut,” terangnya.
Tak lupa juga Presno menyampaikan terimakasih buat pak Hendry Kaitjily dalam pengabdiannya bekerja selama 1,8 tahun.
“Terimakasih buat pak Hendry, dan buat pejabat yang baru harus lebih bagus. Karena ini merupakan tantangan yang harus dihadapi,” kata Presno.
Diakhir sambutan, dirinya berharap agar terus bekerja karena roda organisasi tetap berputar. Sebab masyarakat tak akan menunggu dalam pelayanan.
“Jangan berpengaruh di pelayanan khususnya masalah investasi. Kita masih satu keluarga dan harus mendukung sulut menjadi Hebat kedepan,” tutupnya.
(Stvn)
