BOLMONG,MANADONEWS,-Koordinator TePI (Komite Pemilih Indonesia) Bolaang Mongondow Maekel Moonik SPd menghimbau kepada seluruh jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong Raya (BMR) untuk bersikap independent dalam menjalankan tugasnya serta melakukan pengawalan terhadap hak suara Calon Legislatif (Caleg) maupun Calon Presiden (Capres) yang merupakan peserta pemilu 2019.
Ketua DPC GAMKI Bolmong ini juga mengingatkan sebagai anggota Bawaslu dan Panwaslu, para pengawas harus bisa menempatkan diri di posisi netral dan tidak memihak, sehingga penyelenggaraan pemilu di Tanah Air bisa berjalan adil.
“Sebagai Bawaslu, memang harus punya etika untuk berada di sisi independen dan mencari kebenaran. Karena begitu Pemilu berhasil, Andalah yang berhasil,” kata Maekel, kamis (25/4/2019)
Menurutnya Independensi jajaran penyelenggara pemilu menjadi tolak ukur keberhasilan pesta demokrasi lima tahun sekali di Indonesia dan sikap itu harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari para penyelenggara Pemilu.
Hal itu juga berlaku untuk anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan jajarannya, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Harapan kita Bawaslu maupun KPU benar benar serius menjaga hasil suara dari para Caleg, Capres yang adalah peserta pemilu 2019, agar Pemilu saat ini dapat berlangsung dengan jujur, adil, dan terbuka. Independensi itu juga tercermin dari tindakan anggota Bawaslu dan KPU dimana pun dia berada,” ungkapnya
Bahkan sebagai Ketua Pemuda Sinode GMIBM, Maikel juga menghimbau baik KPU maupun Bawaslu se Bolaang Mongondow Raya (Bolmora) untuk menjaga hasil suara dari seluruh Caleg maupun Capres dan tetap menjaga indepedensi.
Selain itu ia juga mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap bersabar sambil menunggu hasil resmi dari KPU.
“Mari kita kawal secara bersama-sama sambil menunggu hasil resmi dari KPU,” ajaknya. (David Olad)