TONDANO, MANADONEWS – Perubahan sosial yang saat ini tengah berlangsung, terkadang cenderung mengarah ke perubahan yang kurang baik.
“Hal ini karena terjadi ketegangan antar generasi yang menyebabkan terjadinya keracunan nilai anime yaitu tidak jelasnya lagi ukuran etis tentang yang baik dan yang buruk,” ungkap Bupati Minahasa Ir. Royke Oktavian Roring, M.Si(ROR) dalam sambutan yang dibawakan Sekdakab Jeffry Korengkeng pada kegiatan Pembinaan Karakter Generasi Muda di Kabupaten Minahasa, Kamis (9/5), di SMP Negeri 1 Tondano.
Akibat dari perubahan yang cenderung negatif itu, lanjut Bupati, kenakalan remaja kian meningkat, meluasnya perilaku menyimpang deviant behavior dan kriminalitas dalam berbagai bentuk di indonesia.
“Perubahan sosial dapat dimulai dari keluarga, sebab pembentukan karakter anak mulai dari rumah, lingkungan sekitar beserta orang-orang yang selalu bersama dengan anak-anak. Karenanya orang tua memiliki peran besar untuk mengasuh anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi-pribadi unggul,” paparnya.
Imbuhya, Indonesia pada saat ini perlu membangun shared-meaning dan shared-vision yaitu kesepakatan kesamaan nilai-nilai sebelum melakukan perubahan. Menyadari begitu pentingnya kedudukan dn peranan pemuda, maka Bung Karno pernah mengatakan “Seribu Orang Tua Hanya Dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia.”
“Sebagai Bupati Minahasa sekaligus sebagai orang tua, saya berharap generasi muda Minahasa mampu membangun diri menjadi manusia yang mempunyai kepribadian yang utama sesuai kehendak Tuhan yang Maha Esa yang tiada lain menjadi pemuda Indonesia,” pungkasnya.
Kegiatan dihadiri Kasdim 1302 Minahasa Mayor (INF) Feky Welang. Kabag Kesra Janny Kaunang, SPd, MAP. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tondano.
Yunita