Tomohon manadonews.co.id
Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE Ak CA menghadiri ibadah syukur pentahbisan sekaligus meresmikan Walanda Resto Amphitheater yang dilaksanakan di Amphitheater Kelurahan Woloan Satu Utara, 18/5/19.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan tim Kerja 1st Tomohon International Bridge Tournament 2019
Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena saat ini kita di perkenankan dapat bertemu pada acara pentahbisan Walanda Resto Amphitheater sekaligus pengukuhan tim Kerja 1st Tomohon International Bridge Tournament 2019.
Atas nama pemerintah Kota Tomhon menyampaikan selamat kepada keluarga di tempat ini yang telah membuka dan memperluas usaha ini. Saya percaya dengan dibukanya Walanda Resto dapat lebih menyemarakkan amphitheater sekaligus dapat lebih mengundang para wisatawan baik dari lokal maupun dari luar daerah serta manca Negara. Hal ini juga sekaligus mendukung sektor pariwisata di Kota Tomohon.
Kita dapat menikmati tempat ini pada siang ataupun malam yang tentunya dengan nuansa religius serta budaya yang merupakan ciri khas lokasi wisata apmhitheater ini.
1st Tomohon International Bridge Tournament 2019 merupakan kali pertama dilaksanakan di Tomohon dengan skala internasional yang juga merupakan side ivent pada kegiatan Tomohon International Flower Festival 2019 yang akan dilaksanakan di bulan Agustus. Kepada para tim kerja yang baru di kukuhkan, Walikota berharap untuk terus berkoordinasi dengan panitia inti.
Harapan: kegiatan ini dapat memberikan daya dorong yang kuat serta dapat di kelola dengan baik.
Pesan Walikota kiranya tim kerja dapat bekerja dengan baik dan kompak dan tetap bersinergi, karena nantinya akan ada para tamu dan peserta dari manca Negara yang akan mengikuti lomba ini.
Dihadiri Pdt.Youla Rumondor,STh , Ketua dewan pembina yayasan Masarang Bpk. Willy Smith, Ketua Yayasan Gibon Bogor Ketua Harian Yayasan Masarang Bpk. Hasudungan Pakpahan, Kadis Pemuda dan Olahraga Fentje Karundeng, Rektor Institut Teknologi Minaesa Prof.Tartius Timpal, para Pejabat Pemkot Tomohon, Lurah Woloan Satu utara Felmy Kekung.(robby lumi)
