BOLMONG,MANADONEWS,-Kerukunan Mahasiswa Kristen Totabuan (KMK-Totabuan) menggelar Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Kristen (LKMK)
Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu, (31/8/2019) tepatnya di Sekretariat KMK-Totabuan, Tondano.
Dalam acara tersebut, Indra S. S. Ketangrejo S,Pd menjadi pembicara dalam kegiatan LKMK tersebut.
Jurnalis yang bertugas di Biro Bolmong ini menyampaikan, kegiatan tersebut adalah suatu kegiatan yang sangat positif dan wajib dipertahankan.
Karena menurutnya, melalui kegiatan tersebut seluruh mahasiswa Kristen Totabuan mendapat bekal yang sangat baik untuk dibawa ke tengah masayarakat saat telah menjadi alumni nanti.
“Ini bertujuan supaya mereka bisa menjadi pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang, tidak hanya sekedar menjadi pemimpin tetapi pemimpin yang betul-betul berintegritas dan bisa menjadi panutan dan bermanfaat bagi banyak orang,” ungkap mantan Ketua KMK-Totabuan ini.
Henli Dampi SH, yang juga sebagai salah satu pemberi materi mengaku sangat bersyukur ketika semasa ia menjadi mahasiswa bisa diproses dan dibentuk di KMK-Totabuan.
“Di sini karakter saya dibentuk dan belajar bagaimana hidup beritegritas sampai di dunia kerja. Semoga materi yang diberikan bisa bermanfaat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KMK-Totabuan Meilan Laoh mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan.
Meilan juga membeberkan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk membekali setiap anggota bagaimana berorganisasi yang baik.
Meilan menambahkan, kegiatan tersebut dibagi menjadi dua tahap, untuk kali ini kita beri materi terkait konstitusi dan teknik persidangan. Katanya, ada juga materi-materi lain yang diberikan di tahap berbeda seperti materi manejemen organisasi dan kesekretariatan serta materi pendukung tentang kepemimpinan lainnya.
“Ini tujuannya supaya mahasiswa Kristen bisa dibentuk dan tahu betul peran mereka serta tahu dasar kepemimpinan Kristen. Supaya kelak mereka menjalankan organisasi dan hidup bermasyarakat boleh menjadi berkat bagi banyak orang, serta mengutamakan Amanat Agung,” jelasnya.
Sekedar diketahui, jalannya kegiatan berjalan baik, serta tampak hidup dengan bebagai macam pertanyaan yang dikemukakan dalam diskusi.
Dan para mahasiswa yang tergabung dalam KMK-Totabuan ini adalah mahasiswa Kristen yang berasal dari Bolaang Mongondow Raya (BMR) kemudian kuliah di Universitas Negeri Manado (Unima). Tak hanya itu, ada juga beberapa mahasiswa yang meski dari luar BMR tetapi juga ikut memberi diri bergabung di KMK-Totabuan. (David Olad)
