MANADO,Manadonews.co.id-.Atlet Sulut peraih medali emas cabang olahraga (Cabor) Gantolle di PON XVII Riau Kalimantan Timur 2008 serta Medali Perunggu di PON XVIII Riau 2012, Tonny Kullit kembali eksis di olahraga kedirgantaraan.
Keikutsertaan dirinya demi Provinsi Sulawesi Utara untuk tampil di Babak Kualifikasi PON XX Papua Tahun 2020 tanggal 10-14 Oktober 2019 di Bandung, Jawa Barat, mengingat tidak ada atlet yang menjadi utusan Sulut. Venue pertandingan nanti bertempat di Lapangan Udara Sulaiman, Bandung.
“Mengingat PON Bandung 2016 lalu ada keterwakilan atlet Sulut, maka harus ada atlet yang tampil di Pra PON terlebih dahulu agar bisa bersaing lagi dengan harapan lolos ke PON Papua,” ujar Kullit.
Tonny Kullit mengakui upaya tampil dirinya di pentas Pra PON nomor Ketepatan Mendarat karena tidak ada atlet yang mewakili Sulut.
Dirinya berinisiatif tampil dengan segala kemampuan yang masih dimiliki. Modal pengalaman dan jam terbang mengudara membuat Kullit timbul percaya diri untuk bertarung membela Nyiur Melambai.
“Jika Tuhan berkenan bisa lolos ke PON itu sudah bagus. Artinya saya tampil tanpa target. Lolos PON XX di Papua sudah baik,” ungkap dia.
Saat ditanya soal lawan tanding di Pra PON nanti, dirinya mengakui tak segan dengan lawan yang masih muda-muda. Lawan yang dianggap kuat seperti Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Sumatera.
“Tidak masalah lawan sekarang muda-muda. Mental dan percaya diri sudah cukup untuk bisa tampil prima di nomor ketepatan mendarat,” tandasnya.
Sementara Pelatih Gantole Sulut, Terry Sumendap mengakui kesiapan Tony Kullit di pentas Pra PON nanti.
“Tony akan berangkat lebih awal di Bandung. Jadi kelas yang akan diikuti kelas B, nomor ketepatan mendarat. Biasanya di kelas A tapi kali ini di kelas B karena memiliki kans lolos PON,” ujarnya.
(Ben)