BOLMONG,MANADONEWS,-Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang di gelar, Rabu (30/10/2019) tepatnya di kantor Bupati Bolmong.
Bupati Yasti mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas permasalahan terkait isu sosial kemasyarakatan yaitu terkait konflik menjelang pemilihan Sangadi (Pilsang)
Bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten Bolmong telah mengeluarkan perbup yang mengatur mekanisme terkait pemilihan Sangadi.
“Berdasarkan perbup, setiap bakal calon harus mengikuti tiga tahapan. Tahapan tersebut diantaranya tes tertulis, wawancara, dan komunikasi,” ungkapnya.
Bupati menuturkan, ada pasing grade yang harus dicapai dari setiap bakal calon. Menurutnya nilai yang harus dicapai minimal adalah 70.
Lanjut Bupati, ada beberapa bakal calon yang kemudian tidak lolos pasing grade dan juga fit proper test di tingkat kabupaten, lalu mereka tidak menerima hal itu.
Sehingga mereka mengundang pendukungnya untuk tidak menerima hasil dan meminta Bupati untuk menunda pelaksanaan pilsang di desa tersebut.
“Saat ini sudah mulai terlihat potensi konflik diantaranya saat penetapan Bakal Calon (Balon) menjadi Calon,” ungkap Bupati.
Bupati menuturkan adanya insiden yang terjadi sebelum tahapan Pilsang. Terutama di wilayah Dumoga bersatu sangatlah menghawatirkan.
Untuk itu Yasti menuturkan pentingnya antisipasi terjadinya kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi nantinya yang dapat memunculkan konflik.
“Melalui pertemuan ini saya harapkan partisipasi dari kita semua untuk menjaga Kamtibmas,” kata Yasti.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kapolres Kotamobagu, Ketua DPRD Bolmong, Kepala Kejaksaan Kotamobagu, Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, Dandim 1303 yang diwakili Kasdim, seluruh perangkat Muspika Bolmong dan perangkat OPD Bolmong. (David)