MANADONEWS, KOTAMOBAGU — Enam Kepala Keluarga penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kota Kotamobagu terpaksa diganti. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Imran Amon mengungkapkan, alasan pergantian karena para keluarga penerima dianggap tidak bersedia.
“Jadi mereka yang diganti itu ada yang mengundurkan diri, ada juga yang mereka berkerja di tambang, bahkan yang tidak berada di tempat. Nah, karena waktunya sudah deadline maka kita tidak bisa menunggu itu, sehingga kita ganti dengan mengusulkan ke sangadi dan lurah siapa penggantinya yang sesuai kriteria,” ungkap Kadis, Jum’at (01/11).
Selain itu, untuk realisasi penyaluran BSPS hingga saat ini sudah mencapai 50 Persen dan masuk pada tahap kedua. “Ada 195 unit BSPS dan 50 persen dari itu sudah selesai. Kita sekarang sudah masuk penyaluran tahap kedua,” ujarnya
Amon mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019. Dalam satu kepala keluarga, menerima dana sebesar 18 Juta. Meski begitu, Amon mengakui jumlah tersebut tidak mencukupi untuk pembangunan satu unit rumah tinggal.
“Tentu itu tidak mencukupi, namun namanya juga Stimulan. Dia punya kemampuan tenaga tetapi tidak punya finansial untuk membeli bahan. Nah ini bahan yang pemerintah sediakan, tinggal bagaiman penerima tersebut membangunnya secara swadaya,” pungkasnya
(MLS)