PAPUA,MANADONEWS.co.id-Personil Satgas Yonif 713/Satya Tama tepatnya di Pos Bendungan Tami, di bawah pimpinan Letda Inf Josua Prayogi Saragih dalam melaksanakan tugas pengamanan perbatasan kembali menorehkan prestasi yang membanggakan, dengan menemukan tiga pucuk senjata rakitan, Senin (4/11/2019).
Dansatgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama Letkol Inf Dony Gredinand kepada media ini menjelaskan, bahwa penemuan senjata ini berawal dari keterangan seorang warga Kampung Selayar berinsial JD (35).
Menurut Dony,awalnya JD yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini sebelumnya meminta izin ke Pos Bendungan Tami untuk memancing di Telaga yang lokasinya terletak di dalam hutan di dekat Pos Bendungan Tami tersebut.Dan pada saat sedang memancing yang bersangkutan mendengar suara letusan dari arah dalam hutan dan segera melaporkannya kepada Danpos Bendungan Tami Letda Inf Joshua Prayogi Saragih.
Dony menambahkan, atas laporan tersebut dia memerintahkan Danpos Tami untuk melaksanakan Patroli Keamanan di sekitar Telaga tersebut.Dan Katanya, pada pelaksanaan Patroli yang pertama Rabu 30 Oktober 2019 dan Patroli kedua Kamis 31 Oktober 2019 tim belum mendapatkan hasil sehingga Dansatgas mengeluarkan perintah untuk melanjutkan patroli keamanan untuk menyisir di sekitar Relaga dengan memperluas jarak patroli.
Setelah mengencarkan patroli, maka pada Patroli hari ketiga yakni Senin, 04 Nopember 2019 pukul 09.00 Wit dengan pimpinan Sertu Ferian (Wadanpos) atas informasi dari patroli Praka Rio jabatan (Wadanru) saat berpatroli melihat tumpukan daun kelapa yang sudah kering yang di duga tempat peristirahatan orang yang pernah melintas di dalam hutan.
Atas laporan dari Praka Rio,kemudian Wadanpos Sertu Ferian lalu memerintahkan untuk mengecek tumpukan daun tersebut dan setelah dilaksanakan pengecekan maka di dapati sebuah karung yang berisi 3 pucuk senjata rakitan (1 laras panjang dan 2 laras pendek).
Menurutnya, setelah mengamankan barang berbahaya dan terlarang itu serta melalui proses pelaporan secara berjenjang dari Danpos, Danki hingga Dansatgas, barang bukti hasil operasi berupa 3 pucuk senjata rakitan (1 laras panjang dan 2 laras pendek) diamankan di Pos Kotis Skouw dan telah di laporkan kepada Komando Atas.
“Atas nama Komando atas dan Satgas Pamtas saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada JD yang telah memberikan informasi kepada Pos kami terkait keberadaan senjata rakitan tersebut.”tandas Dony sambil berharap agar masyarakat lainnya juga bersedia memberikan informasi ketika melihat atau mendengar hal-hal yang mencurigakan yang terjadi di masyarakat, guna untuk menciptakan keamanan dan kedamaian.
Sementara itu, JD juga mengatakan kebanggaanya dapat membantu pihak Satgas Pamtas Yonif 713/ST yang saat ini bertugas untuk menciptakan rasa aman di masyarakat.
“Saya bangga dapat membantu bapak-bapak TNI, saya himbau sesama warga untuk tidak takut datang ke Pos TNI untuk melaporkan adanya pelanggaran hukum atau barang-barang terlarang di lingkungan masing-masing.”ujarnya.(Regina.TS)
